Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Demokrat Gabung Koalisi, PAN Sodorkan Zulhas atau Gatot Cawapres
25 Juli 2018 8:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ibarat musim duren kan lagi mau panen koalisi kan. Jadi bagi partai-partai yang belum memutuskan ke Pak Jokowi, ya bisa melakukan komunikasi lebih intensif, PAN Demokrat, PKS, dan Gerindra. Jadi saya kira bagus pertemuan malam ini," ujar Ketua DPP PAN Yandri Susanto kepada kumparan saat dihubungi, Selasa (24/7).
Yandri menuturkan, hingga kini peluang masih terbuka lebar. Menurutnya, bukan tidak mungkin Prabowo akan berpasangan dengan Zulkifli Hasan, Gatot Nurmantyo atau Anies.
"Peluang itu masih terbuka semua, Prabowo-Bang Zul masih terbuka. Atau Prabowo-Gatot masih terbuka, atau paket lain Gatot-Anies masih terbuka. Kan masih tahap penjajakan semua," tuturnya.
"Jadi, hal hal yang dilakukan Pak Prabowo silaturahmi dengan Pak SBY itu sesuatu yang biasa. Toh sebelumnya kan Pak Prabowo sudah bolak-balik ke kediaman Bang Zul," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Yandri, kemungkinan duet Prabowo-AHY terlalu jauh dibahas saat ini. Yang mesti dipastikan saat ini adalah apakah Demokrat ikut bergabung ke koalisi atau tidak.
"Kalau itu nanti pasti ada duduk bersama antara PAN , PKS, Gerindra, kalau benar Demokrat bergabung. Ini Demokrat kan belum tentu bergabung kok. Apalagi membahas capres cawapres, ini udah terlalu jauh," jelasnya.
Sebelumnya pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berlangsung hangat. Meski keduanya tak menyatakan secara terbuka akan berkoalisi, namun Prabowo menyebut, pertemuan berlangsung dengan suasana yang bagus.
"Kami sangat gembira, suasana hari ini chemistry-nya bagus. Jadi saya kira tanpa ditanya kalian sudah mengertilah," ucap Prabowo di kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).
ADVERTISEMENT