Demokrat: Hubungan SBY-Megawati Baik-baik Saja, Yang Dulu Sudah Lewat
PerbesarADVERTISEMENT
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat , Syarief Hasan, merespons momen kebersamaan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang duduk satu meja dalam gala dinner KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (15/11) kemarin. Syarief mengatakan selama ini hubungan SBY dan Megawati baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir hubungan (Mega-SBY) baik-baik saja, tidak ada sesuatu yang perlu dipertanyakan. Saya pikir baik-baik saja. Pak SBY juga sangat terbuka dan mengutamakan komunikasi yang baik. Selama ini Pak SBY juga begitu sangat terbuka," kata Syarief di Gedung DPR, Senayan, Rabu (16/11).
Syarief menuturkan masalah masa lalu Megawati dan SBY sebaiknya tak diungkit kembali.
"Saya pikir yang dulu yang lewat, ya sudah lah lewat. Kalau memang ada, tidak perlu diangkat lagi. Yang penting ke depannya bagus-bagus," ujarnya.
Ia pun menuturkan pertemuan SBY dan Megawati tak membahas politik. Namun, Syarief mengatakan seluruh parpol sepakat Pemilu 2024 diadakan dengan damai.
"Ringan-ringanlah kalau ketemu begitu hanya bicara ringan-ringan. Tidak mungkin yang serius, kalau serius itu bilateral lah. Yang pasti komitmen kita semua menginginkan itu semua partai politik nasional menginginkan bahwa Pemilu 2024 kita dukung damai," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Dan ini juga untuk kepentingan bangsa juga gimana kalau kita ngomongin kepentingan bangsa pasti semua memberikan dukungan," lanjut Wakil Ketua MPR ini.
Terkait rivalitas politik antara PDIP dan Demokrat, Syarief mengatakan hal itu hanya terjadi saat pemilu berlangsung.
"Ya, itu hanya sebatas kontestasi saja setelah itu selesai, kan," tutup dia.