Demokrat Kubu Moeldoko Ingin Usung AHY di Pilgub DKI Mendatang

3 April 2021 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad.  Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat membuka diri jika mantan kader-kader di kubu Moeldoko ingin bergabung kembali dengan partainya. Ajakan ini juga ditujukan kepada Moeldoko untuk menjadi anggota partai, dan siap dibantu apabila kelak ingin maju Pilgub DKI.
ADVERTISEMENT
Namun sebaliknya, pihak-pihak yang masih mendukung Moeldoko berniat mengusulkan kembali Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai calon Gubernur DKI Jakarta untuk kedua kalinya.
"DPP Partai Demokrat pimpinan Pak Moeldoko berniat mengusulkan AHY untuk kali kedua sebagai calon Gubernur DKI Jakarta," kata juru bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, Sabtu (3/4).
AHY diketahui pernah maju sebagai cagub DKI pada Pilkada 2017 lalu. Kala itu, putra sulung SBY ini maju bersama Sylviana Murni. Namun, pasangan ini keok pada putaran pertama.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi membuka acara Demokrat Bertakbir yang dilakukan virtual. Foto: Dok. Demokrat
Rahmad mengatakan untuk mengusulkan nama AHY, pihaknya perlu menguji elektabilitasnya terlebih dahulu. Apalagi, AHY akan kemungkinan besar harus bersaing dengan pertahan Anies Baswedan, yang namanya masih kuat untuk maju pilkada kedua kalinya.
ADVERTISEMENT
"Perlu diuji apakah tingkat popularitas dan elektabilitas AHY sudah bisa mengalahkan Anies Baswedan," tutur Rahmad.
"Pak Moeldoko memimpin Partai Demokrat, orientasinya bukan kekuasaan. Orientasi Pak Moeldoko adalah menyelamatkan Demokrasi, menyelamatkan Indonesia Emas 2024," lanjut dia.
Lebih lanjut, dia menyebut pihaknya telah memutuskan untuk mengajukan gugatan ke pengadilan setelah SK kepengurusan mereka ditolak Kemenkumham. Ia yakin, setelah ada penetapan dari Mahkamah Agung (MA), maka dua kepemimpinan Partai Demokrat akan kembali bersatu.
Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: Endi Ahmad/ANTARA FOTO
"Saat ini ada dua DPP Partai Demokrat. DPP Partai Demokrat pimpinan Pak Moeldoko telah memutuskan untuk melanjutkan proses ini ke pengadilan. Partai Demokrat akan jadi satu apabila nanti sudah ada keputusan inkrah dari Mahkamah Agung," tutup dia.
Sebelumnya, politikus Demokrat Rachland Nashidik mengatakan Demokrat menerima Moeldoko bila ingin bergabung. Bahkan, Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief disebut-sebut akan membantu Moeldoko jika ia ingin maju di Pilgub DKI mendatang.
ADVERTISEMENT
"Ketua Bappilu @Andiarief__ akan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi Cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome!" tutur Rachland di akun Twitternya, Kamis (1/4).
***
Saksikan video menarik di bawah ini.