Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Demokrat: Mobil Kepresidenan Tak Pernah Terlihat di Kediaman SBY
21 Maret 2017 18:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala menyatakan bahwa Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum mengembalikan mobil Kepresidenan yang dipinjam sejak Oktober 2014. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengaku tidak tahu menahu soal mobil yang dipinjam oleh SBY tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat menyambangi kediaman SBY selama beberapa kali, Roy mengaku tidak pernah melihat mobil Mercedez Benz S600 yang merupakan mobil kepresidenan. Yang seringkali tampak di kediaman SBY adalah Alphard berwarna hitam dan Hiace yang seringkali digunakan SBY dan keluarga.
"Sepengetahuan saya, saya kan beberapa kali ke kediaman Pak SBY, saya tidak pernah melihat Mercedez Benz S600 itu. Yang terlihat hanya Hiace biru dan Alphard yang suka beliau pakai," ujar Roy ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Selasa (21/3).
Roy yakin bahwa SBY tidak mengurusi perihal mobil kepresidenan. Menurut dia, jika memang benar ada mobil yang belum dikembalikan, hal itu tidak diketahui oleh SBY. Roy menilai permasalahan pengembalian mobil merupakan urusan teknis dan menjadi tanggung jawab para pejabat setingkat kepala rumah tangga.
ADVERTISEMENT
"Bisa saja memang hal-hal terkait mobil tidak diketahui oleh Pak SBY. Tentunya Pak SBY tidak mengurusi soal mobil. Itu kan level kepala rumah tangga atau staf-stafnya saja," ujarnya.
Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala sendiri mengatakan bahwa SBY melalui stafnya sudah menyampaikan rencana untuk mengembalikan mobil tersebut. Djumala mengatakan mobil mulai dipinjam setelah Jokowi resmi dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2014.
"Tapi saat ini sudah ada rencana untuk dikembalikan mobil itu. Stafnya Pak SBY sudah berkomunikasi soal pengembalian," lanjut dia.