Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Demokrat: PDIP Tak Terlibat sebagai Mastermind Perusakan Bendera
18 Desember 2018 21:47 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB

ADVERTISEMENT
Partai Demokrat terus melakukan investigasi terkait perusakan baliho dan bendera partai di Pekanbaru, Riau. Sejumlah spekulasi terkait pelaku perusakan terus mencuat, salah satunya seperti yang disebut Menkopolhukam Wiranto yakni pelaku perusakan adalah PDIP.
ADVERTISEMENT
Namun, Demokrat memastikan otak dan inisiator perusakan tersebut bukanlah PDIP.
"Sejauh yang kami ketahui, tidak ada keterlibatan PDIP sebagai inisiator dan mastermind. Kalau toh ada, mereka hanya dipermainkan," ujar Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di DPP Demokrat, Selasa (18/12).
Selain itu, ada tudingan yang juga menyebutkan bahwa pelaku perusakan tersebut berasal dari Partai Demokrat sendiri. Hal ini juga dibantah keras oleh Hinca.
"Keterlibatan Partai Demokrat jelas tidak ada. Lebih-lebih sebagai inisiator. Bahkan SBY juga mengeluarkan intruksi mengalah dan tidak membalas," imbuhnya.
Demokrat meyakini bahwa ada institusi yang jadi otak dalam perusakan bendera dan baliho ini. Ia meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera mengungkap siapa pelaku dan otak dalam insiden perusakan ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau cara-cara seperti ini terus dilakukan akan hancurkan demokrasi telah dibangun di negara ini," pungkasnya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.