Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Demokrat: PKB Gabung Koalisi Perubahan Sudah Terprediksi Sejak Desember 2022
1 September 2023 22:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Eks anggota Tim 8 Koalisi Perubahan utusan Demokrat, Iftitah Sulaiman, menyebut pihaknya sudah mencium kabar PKB akan bergabung dengan Koalisi Perubahan sejak Desember 2022.
ADVERTISEMENT
“Nah jadi sebetulnya PKB itu predictable masuknya itu, karena informasinya itu makin kuat, makin kuat, makin kuat,” kata Iftitah saat ditemui usai Demokrat mendeklarasikan diri hengkang dari Koalisi Perubahan, di Cikeas, Jumat (1/9).
Iftitah mengatakan, nama Muhaimin Iskandar sudah masuk dalam pembahasan di lingkungan Tim 8 sejak Desember 2022 sebelum Piagam Koalisi Perubahan diresmikan.
Ia melanjutkan, yang membawa pembahasan itu ke Tim 8 bahkan Demokrat.
“Demokrat membahas (nama Cak Imin) di Tim 8, jadi kita open di sana sejak bulan Desember tahun lalu (2022). Kami menyampaikan ini (Cak Imin) bagaimana?” tutur Iftitah.
Oleh sebab itu, Demokrat mengaku tidak terkejut dengan manuver NasDem dan PKB menduetkan Anies dengan Cak Imin.
Namun terkait apakah manuver yang disebut Ketum NasDem Surya Paloh spontan terjadi ini karena desakan dari pihak luar, Iftitah enggan menjawabnya.
ADVERTISEMENT
Iftitah hanya mengatakan, ia memprediksi Surya Paloh sejak awal sengaja menunda menyetujui deklarasi Anies-AHY karena sudah menyiapkan Cak Imin di akhir.
“Iya, saya memprediksi itu,” kata Iftitah.
Setelah Demokrat hengkang, Koalisi Perubahan hanya beranggota NasDem dan PKS. Sedangkan PKB belum mendeklarasikan dukungan ini.
Demokrat akhirnya memilih untuk mencabut dukungan kepada Anies karena merasa dikhianati. Demokrat mengeklaim Anies awalnya sudah sepakat untuk dipasangkan dengan AHY. Namun tiba-tiba muncul kesepakatan sepihak antara Anies, NasDem, dan PKB soal duet Anies-Cak Imin.