Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Demokrat Sebut Perusak Baliho SBY di Riau Institusi Siluman
18 Desember 2018 22:43 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan meyakini ada dalang di balik tindakan perusakan secara massif atribut bendera dan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau. Dalang tersebut berwujud institusi siluman yang sengaja memberi perintah perusakan terhadap atribut partainya.
ADVERTISEMENT
"Demokrat meyakini ada institusi siluman yang jadi mastermind, inisiator, dan pemberi perintah (perusakan)," kata Hinca di DPP Partai Demokrat, Selasa (18/12).
Hinca mengatakan, institusi siluman ini yang mengotaki perusakan secara massif, ratusan baliho dan ribuan bendera Partai Demokrat di Riau. Perusakan tersebut, kata Hinca, dilakukan pada 15 Desember, pukul 00.00 hingga 03.00 WIB.
"Tidak benar yang dirusak satu lembar, tidak benar satu buah. Banyak. Makanya kami sebut itu massif. Perusakan, perobekan, dan penghilangan. Baliho SBY dan bendera Demokrat sebagian dibuang di parit-parit, yang jumlahnya ratusan untuk baliho dan untuk bendera ribuan dari yang kecil sampai besar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, institusi siluman ini bukanlah PDIP yang disebut oleh Menkopolhukam Wiranto sebagai pelaku perusakan. Begitu juga oknum dari Partai Demokrat sendiri yang disebut juga sebagai salah satu pelaku perusakan.
"Dipaksakan ada Partai Demokrat kadernya terlibat. Kami korbannya masak teribat," ucap Hinca.
"Jangan mencari kambing hitam dan jangan korbankan mereka yang tidak berdaya. Kami serukan hentikan praktek ini di masa depan tidak boleh terjadi lagi," pungkasnya.