Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Demokrat soal 2 Alasan Rasional ke Prabowo: Komunikasi Intens-Kans Menang Besar
22 September 2023 16:38 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Hinca Pandjaitan mengungkapkan dua alasan rasional partainya mendukung capres Prabowo Subianto di 2024. Ia mengatakan sejak Demokrat mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan, Prabowo adalah capres yang paling intens melakukan penjajakan.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut Majelis Tinggi Partai sudah memberikan waktu selama 2 minggu kepada DPP Demokrat untuk berkomunikasi dengan PDIP dan Gerindra. Namun, kata Hinca, komunikasi dengan PDIP macet di ujung jalan.
"Di minggu pertama itu sama intensnya sama-sama hangat, sama-sama intens masuk di minggu kedua teman-teman Pak Ganjar dan merah (PDIP) mulai melambat. Sementara yang ini (Gerindra) terus makin melaju makin mendekati komunikasi jadi komunikasi di sini lancar sekali terus grafiknya naik tapi di sana lancar tapi memasuki minggu kedua mulai melambat sementara kalau main bola waktu berjalan," kata Hinca di Gedung DPR, Senayan, Jumat (22/9).
'Tiba sudah 2 minggu kemudian Majelis Tinggi rapat dengarkan semua real kita dengarkan detail itu tanggal 17 (September) itu dari pagi sampai sore kami rapat full dilaporkan semua akhirnya kita putuskan, yes. Tentu yang membuka pintu itu lebar berkomunikasi, nyaman masuk dan diterima itu pilihan paling rasional," imbuhnya.
Sebelum memutuskan dukungan, Hinca mengungkap Prabowo dan SBY juga sudah sempat bertemu pada Sabtu (16/9) lalu di Cikeas, Bogor. Di sana, menurutnya, chemistry keduanya semakin terbentuk.
ADVERTISEMENT
"Enggak hanya kita yang intens ke sana tapi juga Gerindra dan tim termasuk Prabowo juga intens bertemu. Jadi sebelum pertemuan di Hambalang yang Majelis Tinggi ke sana semua, Pak Prabowo sehari sebelumnya sudah datang ke Cikeas duluan tanggal 16, lama, 2-3 jam berdua," jelas dia.
"Sebagai seorang sahabat baik mulai dari sejak akademi terus semuanya komunikasi lancar chemistry ketemu dan rasional penjelasannya kemudian kita deal," katanya.
Selain itu, Hinca mengungkapkan Prabowo juga mempunyai kans menang yang besar di 2024. Sebab, Hinca melanjutkan, berdasarkan sejumlah hasil survei, elektabilitas Prabowo masih tertinggi dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Apa rasionalnya? Kan kalau rasional satu aman dan nyaman bagi Demokrat kedua potensi menangnya tinggi dua-duanya dipunyai. Dari lembaga survei hari ini untuk 3 capres sudah kelihatan angkanya di dua bulan tiga bulan terakhir. Ganjar, Prabowo, Anies. Ganjar Prabowo terus dekat-dekatan di margin eror baru Anies," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Belum masuk itu Demokrat belum masuk itu SBY, belum masuk itu AHY. Jadi kalau kamu bergabung ke Prabowo maka energinya Pak Prabowo nambah pastilah itu," lanjut Hinca.
Dia menambahkan, Demokrat selalu solid dalam menentukan dukungan. Hinca mencontohkan saat Pilgub DKI dan Pilgub Sumut di mana Demokrat menjadi penentu kemenangan calon.
"Dari pengalaman dua ini tentu yang lain masih banyak inilah yang kami sebut pilihan rasional dan Pak Prabowo paham itu kalau Demokrat full ke situ pengikut Pak SBY banyak, kader Demokrat banyak, pengikut AHY banyak. Karena itu rasional kami nyatakan berpotensi menang dan karena itu kami pilih," tutup anggota Komisi III DPR itu.