Demokrat Soal Disetujuinya Duet Anies-Cak Imin: Pengkhianatan

31 Agustus 2023 18:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya. Foto: Dok. demokat
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya. Foto: Dok. demokat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Demokrat merasa kecewa karena bacapres Anies Baswedan telah menyetujui kerja sama antara PKB dengan NasDem. Demokrat bilang ini sebagai bentuk pengkhianatan.
ADVERTISEMENT
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol; juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan." kata Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya, Kamis (31/8).
"Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Riefky yang juga merupakan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan itu.
Demokrat pun telah mengkonfirmasi hal ini kepada Anies. Anies pun membenarkan, tak mengelak.
"Demokrat dipaksa mengakui putusan itu," kata Riefky.
Menyikapi hal ini, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Sebab, penentuan koalisi dan capres cawapres ditentukan Majelis Tinggi Partai sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat 2020," jelasnya.