Demokrat soal Isu Reshuffle: Bila Diingatkan Belum Sejalan, Wajar Jadi Opsi

10 Februari 2025 9:37 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/10).  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/10). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku belum mendengar adanya kabar reshuffle kabinet Merah Putih yang akhir-akhir ini beredar usai Presiden Prabowo melempar sinyal akan mengevaluasi para menterinya. Namun, menurutnya itu merupakan hak prerogatif presiden.
ADVERTISEMENT
"Kami belum mendengar rencana itu. Hanya, ini hak prerogatif presiden. Kapan beliau mau melakukan, siapa yang mau direshuffle itu hak beliau," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (10/2).
Herzaky menekankan bahwa merupakan hal yang wajar apabila presiden mengingatkan kepada menterinya adanya kemungkinan reshuffle.
Pasalnya, sejak awal menunjuk para menteri, Herzaky mengatakan Prabowo telah menyampaikan target-target yang akan dicapainya.
"Jika dirasa ada anggota kabinetnya yang masih kurang pas kinerjanya dalam perjalanannya, tentu wajar jika diingatkan. Kalau sudah diingatkan, tapi masih belum sejalan juga, belum sesuai dengan harapan," kata dia.
"Wajar kalau reshuffle menjadi salah satu opsi langkah yang kemudian ditempuh Pak Presiden," imbuhnya.
Sementara itu, menurutnya, menteri-menteri dari partai berlambang Mercy itu akan tetap fokus bekerja untuk rakyat.
ADVERTISEMENT
"Berusaha sebaik mungkin bekerja menjalankan amanah yang diberikan Presiden Prabowo, dan menyukseskan program-program pemerintahan Presiden Prabowo," ucap dia.