Demokrat soal Kans Duet Kaesang-Jusuf Hamka: Pilgub Jakarta Perlu Pertimbangan

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono di HUT Partai Demokrat, Jumat (9/9/2022). Foto: Fadlan/kumparan

Partai Golkar mengusulkan nama Jusuf Hamka sebagai cawagub, apabila Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju jadi cagub di Pilgub Jakarta 2024. Meski begitu, belum ada kepastian apakah duet ini akan terlaksana atau tidak.

Menyikapi kans duet ini, Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta, Mujiyono, mengatakan partainya menghargai pertimbangan yang disampaikan oleh Golkar.

"Kita menghargai wacana salah satu dari anggota KIM (Golkar) untuk mengusung Mas Kaesang dan Jusuf Hamka," ujar Mujiyono saat dihubungi, Senin (15/7).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan silahturahmi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta , Kamis (11/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Akan tetapi, Mujiyono mengaku, perihal Pilgub Jakarta, memerlukan pertimbangan yang matang. Dia mengatakan keputusan itu perlu didasarkan pada hasil survei.

"Namun demikian menurut kami keputusan untuk mengusung calon gubernur dan wagub di provinsi DKI Jakarta harus dilakukan dengan penuh pertimbangan, tentu saja didasarkan hasil survei elektabilitas," terang Mujiyono.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan silahturahmi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta , Kamis (11/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Golkar Dukung Kaesang Kalau di Jakarta

Partai Golkar menyatakan siap mendukung Kaesang Pangarep apabila maju di Pilgub Jakarta.

"Apabila kesempatan itu ada, dan Mas Kaesang siap untuk maju [di Pilkada 2024], Partai Golkar akan mendukung," tutur Airlangga dalam konferensi pers di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakbar, Kamis (11/7).

Bahkan menyiapkan nama kadernya Jusuf Hamka sebagai pasangan anak bungsu Presiden Joko Widodo itu.

"Mas Kaesang seandainya beliau memilih [maju di] Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun (pengusaha M Jusuf Hamka)," sambungnya.

Sosok itu dipertimbangkan Airlangga karena pengalamannya di bidang infrastruktur.

Namun di kesempatan yang sama, Kaesang saat itu mengaku masih menunggu perihal apakah mau maju atau tidak di Pilgub Jakarta.

"Tapi politik ini kan sangat dinamis khususnya di Jakarta, jadi kita tunggu 29 Agustus (hari pendaftaran calon)," kata Kaesang.