Demokrat soal Masinton Sebut Koalisi Dag Dig Dug Jika PDIP Gabung: Jangan Alasan

5 Mei 2024 15:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/10).  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/10). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menanggapi pernyataan Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, yang menyebut parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) dag dig dug jika PDIP bergabung ke dalam pemerintahan. Sebab, hal itu bisa membuat jatah kursi berkurang.
ADVERTISEMENT
Herzaky membantah pernyataan tersebut. Menurutnya, jatah menteri di koalisi tak akan berkurang karena masing-masing ketum telah sudah sepakat dengan capres terpilih, Prabowo Subianto, soal itu.
"[Dag dig dug jatah kursi berkurang] Enggak, kita enggak ada ketakutan itu. Masalah jatah menteri itu kan udah kesepakatan setiap ketua umum dengan Pak Prabowo selaku presiden terpilih secara langsung. Tidak ada kaitannya juga dengan partai-partai lain gitu," kata Herzaky kepada wartawan, Minggu (5/5).
Dia pun mempersilakan, apabila ada partai di luar koalisi yang hendak bergabung. Jika tak ingin bergabung, kata Herzaky, seharusnya partai tersebut tak perlu membuat banyak alasan.
"Ya kalau misalnya teman-teman di luar KIM ingin bergabung ya bergabung aja, tapi kalau enggak ingin, ya silakan. Itu kan hak mereka masing-masing. Jangan kemudian membuat alasan sana-sini gitu ya, bagi kami kontraproduktif," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Herzaky meminta agar semua parpol bekerja sama untuk membangun bangsa, baik di koalisi maupun di oposisi.
"Mari yuk kita sama-sama membangun bangsa ini. Tentukan pilihan. Ingin bersama Pak Prabowo di pemerintahan atau ingin berjuang sebagai oposisi. Posisi sama-sama mulianya ya. Yang penting tujuan akhir kita adalah untuk masyarakat bangsa dan negara. Berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," tandas dia.
Masinton Pasaribu memakai kaos Laskar Puan Maharani. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
PDIP akan memutuskan sikap politik di pemerintahan Prabowo pada Rakernas yang akan dilaksanakan 24-26 Mei mendatang. Politikus PDIP Masinton Pasaribu memahami sikap politik partainya sangat ditunggu, terutama oleh parpol koalisi Prabowo, karena mempengaruhi pembagian kursi kabinet.
"Sikap PDIP pasti ditunggu-tunggulah baik itu kalau buat teman-teman yang ada di dalam pendukung Pak Prabowo kemarin pastinya dag dig dug juga PDIP ini masuk enggak, ya. Kalau masuk kursi kita berkurang enggak, ya. Kan, begitu, ya," kata Masinton dalam diskusi Polemik Trijaya FM bertajuk 'Demokrasi Tanpa Oposisi', Sabtu (4/5).
ADVERTISEMENT