Demokrat soal PKB Sebut Pilpres Diikuti 2 Paslon: Realitanya Ada 3 Bakal Capres

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan terkait penyelenggaraan kongres V Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Cikini, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, memprediksi Pilpres 2024 nanti hanya akan diikuti dua pasangan calon saja. Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menilai ucapan Jazilul hanya analisis belaka.

Sebab, kata Hinca, hingga saat ini sudah ada tiga bakal calon presiden yang terlihat. Ketiganya adalah bakal calon dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan; bakal calon dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto; dan bakal calon yang diusung PDIP-PPP, Ganjar Pranowo.

"Per hari ini realitanya kan tiga yang sudah mendeklarasikan. Yang komplit baru satu, Anies-Cak Imin. Itu sudah mereka deklarasikan dengan koalisinya, itu cukup memenuhi syarat formal untuk didaftarkan," ucap Hinca kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/9).

Hinca lalu menjelaskan, meski belum punya kandidat bakal cawapres, namun Ganjar Pranowo yang didukung PDIP dan PPP sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri di KPU. Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang diusung Gerindra, PAN, Golkar, dan terbaru Partai Demokrat.

"Jadi per hari ini tiga calon inilah yang ada," tegasnya.

Pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Minggu (18/9/2023). Foto: Instagram/@prabowo

Anggota Komisi III DPR RI itu tak menampik jika ada kemungkinan perubahan di kemudian hari. Namun hal itu baru bisa dilihat nanti, sedangkan saat ini secara realita yang sudah siap dan bisa maju ada tiga orang bakal capres.

"Memang orang bijak selalu berkata sebelum janur kuning dinaikkan, sebelum pendaftaran ditutup, atau dibuka kemudian ditutup, segala sesuatu bisa terjadi. Tapi kami berpendapat tiga ini berlayar," tandas dia.

Sebelumnya, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan Pilpres 2024 nanti hanya akan diikuti oleh dua paslon capres-cawapres. Padahal, saat ini sudah ada 3 capres yang dideklarasikan.

“Saya melihatnya secara pribadi belum tentu ada 3 poros, bisa jadi 2 poros, kita tunggu nanti,” kata Jazilul saat ditemui di kompleks parlemen, Senin (18/9).