Demokrat soal SBY Kampanye Maret: Seperti Wayang, Jagoan Ada di Akhir

21 November 2018 22:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hinca Panjaitan saat ditemui awak media, Minggu (9/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hinca Panjaitan saat ditemui awak media, Minggu (9/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan maksud dari rencana ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ingin mengkampanyekan Prabowo-Sandi pada bulan Maret 2019.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, rencana tersebut sudah sesuai jika harus mempertimbangkan rentang masa waktu kampanye yang cukup panjang.
"Sekarang baru 2 bulan pertama kita lewati. Masih ada lima bulan lagi. Jika teman-teman mengikuti lalu-lalu, kampanye praktis 45 hari kalau kita hitung," kata Hinca usai pertemuan dengan para sekjen koalisi Prabowo-Sandi di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
"Kalau kami sebut bulan Maret, April tanggal 17. Itu kira-kira persis segitu. 45 hari tadi," lanjutnya.
Hinca kemudian membandingkan rencana SBY tersebut seperti tokoh jagoan dalam wayang yang selalu hadir belakangan. Dan terbukti, jagoan selalu memberikan kontribusi besar.
"Saya paham tentang lakon wayang, jadi kalau jagoannya muncul di akhir. Di depannya kami-kami dululah. Jadi biarkan Pak SBY muncul pada saat yang tepat. Hitung-hitungan kami Maret itu," ujarnya.
Pidato Politik SBY di HUT Partai Demokrat (Foto: Abror Rizki/Partai Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
Pidato Politik SBY di HUT Partai Demokrat (Foto: Abror Rizki/Partai Demokrat)
"Jadi lakonnya itu kita siapkan itu, lakonnya yang muncul belakangan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, Hinca menyebut bahwa SBY masih harus berkeliling Jawa untuk mensukseskan pemenangan Demokrat di Pileg 2019.
"Sekadar tambahan mulai tanggal 23 sampai akhir bulan ini Pak SBY akan kembali keliling di pulau Jawa," jelasnya.
"Memastikan mesin partai ini siap dan solid betul sampai pada waktunya. Maret kita pergunakan sebagai panggung yang lebih fresh untuk menuntaskan pilpres kita," tandasnya.