Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Demokrat Tak Ingin Ikuti KIB, Koalisi tapi Belum Ada Capres-Cawapres
7 Oktober 2022 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menegaskan pihaknya akan membentuk kesepakatan soal capres-cawapres dan visi-misi terlebih dahulu sebelum meresmikan koalisi dengan NasDem dan PKS.
ADVERTISEMENT
Ia tak mau kerja sama dengan dan dua calon parpol koalisi terkuat Demokrat itu seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) milik Partai Golkar, PAN, dan PPP yang belum punya capres-cawapres.
Hal itu diungkap Andi usai pertemuan Anies dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).
"Ya kita tidak ingin ikuti KIB. Mereka koalisi dulu, tapi pasangan belakangan. Sehingga bagi kami, lebih baik kita sepakati semua sebelum koalisi termasuk capres-cawapres. Begitu klop, baru kita deklarasi," kata Andi kepada wartawan.
Andi melanjutkan, silaturahmi Anies dan AHY pagi ini akan menguatkan kans terbentuknya poros koalisi Demokrat, NasDem, dan PKS. Dengan adanya pertemuan ini, ia berpendapat koalisi Demokrat, NasDem, dan PKS sudah 90%.
ADVERTISEMENT
"Ini kan pertemuan pertama setelah beliau dicapreskan oleh Partai NasDem. Kita sambut baik itu dan ini beliau bertemu dengan AHY. Kami memang kan sejak semula sudah bicara intensif bersama NasDem dan PKS. Setelah NasDem capreskan kita tentu harus bicara lagi bersama," ujar dia.
"Sementara kita bertiga ini. Kita makin dekat, pertemuan kapan itu dengan Mas Willy NasDem 80%. Dengan ada pertemuan ini 90%," imbuhnya.
Setelah Anies dideklarasikan sebagai bakal capres NasDem pada Senin (3/10) lalu, Ketum Surya Paloh menyerahkan soal cawapres pada Anies.
Namun, Andi tak menjelaskan apakah ada pembahasan cawapres dalam pertemuan Anies dan AHY. Ia hanya menilai, keduanya nampak punya kecocokan.
"Pertemuan pertama Mas Anies dan Ketum AHY kita ya satukan pandangan, tukar pikiran, tampaknya chemistry cocok ini. Tentu Mas Anies masih perlu bicara juga dengan PKS. Setelah itu dengan NasDem lagi. Gitu kan. Kita liat aja, mudah-mudahan makin depan. Ya, abis ini Anies ke PKS," tandas dia.
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan dengan AHY, koalisi Demokrat, NasDem, dan PKS dikuatkan oleh Anies. Menurutnya, koalisi ini juga akan membawa arah perubahan bagi Indonesia.
"Kita semua sudah dalam percakapan apa yang sudah dilakukan NasDem. Kita bicara dengan teman-teman Demokrat. Insyaallah percakapan akan meluas dengan PKS dan Insyaallah akan membuat aliran baru," ujar Anies.
Live Update