Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Demokrat Usung Abdul Faris Ultami-Petrus Kasihiw di Pilgub Papua Barat Daya
25 Juli 2024 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Partai Demokrat resmi mendukung Abdul Faris Umlati (Afu) dan Petrus Kasihiw untuk berlaga di pemilihan Gubernur Papua Barat Daya.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan rekomendasi partai secara langsung di DPP Demokrat, Jakpus, Kamis (25/7).
“Sore ini kami kembali menyerahkan surat rekomendasi kepada kandidat yang akan berlaga di Pilkada 2024, baik pemilihan gubernur maupun tingkat kabupaten/kota. Bersama saya, sudah hadir Bapak Abdul Faris Umlati biasa disingkat Afu sebagai calon gubernur untuk Provinsi Papua Barat Daya,” ujar AHY dalam jumpa pers.
Menurut AHY, sosok Afu adalah kader terbaik Demokrat yang memiliki komitmen untuk mensejahterakan masyarakat Papua Barat Daya.
“Pak Afu salah satu kader terbaik mengemban amanat sebagai Ketua DPD Papua Barat Daya. Beliau juga memiliki pengalaman yang lengkap terutama sebagai Bupati Kabupaten Raja Ampat selama dua periode, membangun daerah sekaligus menyejahterakan rakyatnya,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
AHY memuji Petrus Kasihiw dan menilai duet pasangan ini akan menggeliatkan pembangunan di provinsi termuda Indonesia ini bila nantinya menang.
“Petrus Kasihiw sebagai calon wakil gubernur Papua Barat Daya. Beliau juga memiliki pengalaman tidak kalah lengkapnya. Pasangan Pak Afu dan Pak Petrus saya rasa ideal untuk membangun Papua Barat Daya semakin maju dan sejahtera ke depan,” katanya.
Afu pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang disampaikan oleh partainya itu untuk bertarung di Papua Barat Daya.
"Sudah kami terima rekomendasi. Kami tentunya maju sebagai calon gubernur bersama Petrus Kasihiw sebagai cawagub. Semua ini tidak kebetulan, semua ini atas kuasa Tuhan yang Maha Esa. Harapan kami tentunya tidak berlebihan daripada apa yang menjadi harapan masyarakat Papua Barat Daya," tuturnya.
ADVERTISEMENT