Demonstran di Depan Kantor Facebook Indonesia Bubarkan Diri

12 Januari 2018 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo FPI atas kezaliman Facebook (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Demo FPI atas kezaliman Facebook (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aksi unjuk rasa sejumlah ormas Islam di depan Gedung Capital Place, tempat Facebook Indonesia berkantor, membubarkan diri. Mereka bubar setelah gagal menemui perwakilan Facebook Indonesia
ADVERTISEMENT
Demonstrasi dimulai usai salat jumat dari Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru. Dari sana massa jalan beriringan dan tiba di kantor Facebook Indonesia, Jalan Gatot Subroto pada pukul 14.36 WIB.
Setiba di kantor Facebook Indonesia, demonstran berorasi dan masuk ke Gedung Capital Place untuk menemui perwakilan Facebook. Eggi Sudjana selaku Penasehat Presidium Alumni 212 ikut masuk ke dalam bangunan tersebut.
Demo FPI atas kezaliman Facebook (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Demo FPI atas kezaliman Facebook (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Setelah beberapa saat berada di dalam Gedung Capital Place, Eggi dan sejumlah perwakilan demonstran keluar dengan kecewa. Tidak ada perwakilan media sosial itu yang menemui mereka.
Mereka pun menyampaikan tuntutannya melalui manajer Capital Place. "Hari Senin (15/1) batas waktu yang kita minta, melalui manajer pengelola gedung, disaksikan Kapolres dan Dandim ya, jelas itu instansinya. Yang kedua, kita tunggu sampai hari Senin, jika tidak ada jawaban, kita bergerak lagi," kata Egi.
Demo FPI di depan kantor Facebook (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Demo FPI di depan kantor Facebook (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Setelah gagal mendapat jawaban dari Facebook, massa aksi akhirnya membubarkan diri pada pukul 16.15 WIB. Massa bubar dengan tertib, didahului dengan bergeraknya mobil komando dan diikuti dengan massa aksi. Setelah itu mobil baracuda dan water canon Polisi serta truk-truk pasukan Brimob juga meninggalkan lokasi demonstrasi. Setelah massa aksi bubar, lalu-lintas kembali lancar.
ADVERTISEMENT
Sejumlah ormas berdemonstrasi atas dugaan Facebook telah memblokir akun pembela Islam dan ulama, serta membiarkan akun penista Islam dan ulama. Mereka juga menilai Facebook kerap menyebarkan berita hoax.