Denda Rp 100 Ribu Tak Pakai Masker di Bali Resmi Diberlakukan Hari Ini

7 September 2020 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan Pakai Masker Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Pakai Masker Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Aturan denda Rp 100 ribu bagi warga yang tidak pakai masker saat beraktivitas di luar rumah di Bali resmi diterapkan, Senin (7/9) hari ini.
ADVERTISEMENT
Sanksi denda ini diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2020 Tentang Penerapan Displin Dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berharap warga taat memakai masker bukan karena takut kena denda melainkan atas kesadaran individu.
"Sebenarnya adalah bagaimana kesadaran masyarakat. Yang paling penting kuncinya bahwa ini salah satu cara yang kita atasi, pakai masker dan itu yang ditetapkan dalam protokol kesehatan," kata kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini usai apel pasukan implementasi sanksi denda di Lapangan Puputan Badung kepada wartawan.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. Foto: Denita br Matondang/kumparan
Warga diwajibkan disiplin menjalankan protokol kesehatan mengingat kasus positif dan virus corona dalam satu pekan ini terus meningkat di Bali.
ADVERTISEMENT
"Ini yang kita sebenarnya menjadi catatan di masyarakat. Apalagi sekarang kita lihat angka-angka pertumbuhan penderita yang terus meningkat beberapa minggu terakhir ini," kata Cok Ace.
Menurut Cok Ace, tingkat kesadaran warga memakai masker sebelum atau sesudah adaptasi kebiasaan baru diberlakukan masih sama. Pergerakan warga yang semakin tinggi dan abai menjalankan protokol kesehatan dinilai memicu kasus positif di Bali meningkat.
"Sebenarnya bukan hanya buka domestik tapi sejak kita buka Bali, lebih terbuka untuk kegiatan masyarakat lokal kita bisa lihat pergerakan masyarakat kita sangat intens sangat tinggi, di objek- objek (wisata) di Kintamani, di Bedugul, sangat tinggi sekali. Dan mohon maaf, kesadaran mereka untuk makai masker kita lihat juga tidak semua," kata dia.
ADVERTISEMENT
Tingkat kesadaran rendah pakai masker ini ditemukan pada anak muda yang biasanya imun tubuhnya lebih kuat.
"Mereka umumnya adalah anak muda yang daya tahan tubuhnya masih bagus kemudian mereka juga tidak kelihatan terinfeksi, termasuk orang tanpa gejala, tapi apa yang terjadi ketika mereka balik ke rumahnya?" tutur Cok Ace.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: