Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Dengan Mengucap Bismillah, Anies Resmikan 100 Taman di Jakarta
12 Oktober 2022 9:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara simbolis, peresmian 100 taman ini dilakukan di Taman Delonix yang berlokasi di Jalan Tipar, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
“Dengan mengucap bismillah pada hari ini Rabu 12 Oktober tahun 2022, taman maju bersama Delonix dan 99 Taman Maju Bersama yang lain, secara resmi dinyatakan digunakan,” kata Anies dalam sambutannya, Rabu (12/10).
Jika melihat dari fasilitas yang dibangun, TMB Delonix ini dikhususkan untuk anak-anak. Taman ini juga memiliki lapangan bola dan area bermain khusus serta amfiteater yang berfungsi sebagai ruang berkumpul yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.
“Konsepnya pun, seperti sering saya sampaikan diubah dari taman sebagai garden di mana kalo garden itu kita datang ke sebuah tempat untuk menonton tanaman, ada taman bunga taman botanical taman-taman yang sifatnya untuk ditonton kita ubah menjadi park, taman untuk bermain. Di mana warga, anak-anak bisa bermain sesuai dengan usianya sesuai dengan aspirasinya,” tutur Anies.
ADVERTISEMENT
Anies tidak melarang rumput di taman ini untuk diinjak. Anies justru membebaskan anak-anak yang berkunjung untuk mengeksplorasi taman dan bebas memanfaatkan segala fasilitas yang ada.
“Karena itu ditandai dengan tidak adanya larangan untuk menginjak rumput, rumput untuk bermain. Jadi inilah konsep untuk taman maju bersama,” lanjutnya.
100 TMB ini dibangun secara bertahap sejak tahun 2018 lalu. Awalnya Pemprov DKI Jakarta memiliki target pembangunan 86 taman baru saja.
“Alhamdulillah di bawah kepemimpinan Bu kadis tim dinas pertamanan dan hutan kota telah berhasil melampaui target yang semula ditargetkan 86 taman maju bersama alhamdulillah tercapai 100 taman,” tutur Anies.
100 taman ini dibangun dengan konsep menyediakan ruang ketiga publik sesuai kebutuhan masyarakat sekitar. Jakarta Timur menjadi lokasi pembangunan taman terbanyak yaitu di 38 titik, dilanjutkan dengan Jakarta Selatan 28 titik, serta Jakarta Utara dan Jakarta Barat masing-masing 17 titik.