Dengan Segala Program, Semoga Jakarta Tak Tenggelam

Petugas rekanan Kementerian PUPR melakukan pengukuran koordinat menggunakan alat GPS Geodetik terkait rencana pembangunan tanggul laut di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Jumat (30/7/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperkirakan Jakarta bakal tenggelam 10 tahun lagi. Selain posisinya yang berada di dataran rendah, kondisi iklim diyakini memperburuk situasi.

Menanggapi hal itu, Wagub DKI Jakarta, Riza Patria, mengatakan dirinya menghormati pernyataan Presiden AS tersebut. Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya agar prediksi itu tidak terjadi.

"Tentu kita menghormati pernyataan presiden AS Joe Biden. Tapi kami Pemprov DKI akan berupaya supaya Jakarta tidak tenggelam," ujar Riza kepada wartawan, Senin (2/8) malam.

Riza memastikan punya berbagai program dan diyakini dapat mengurangi dan mencegah Jakarta tenggelam dalam waktu dekat. Semua program terus dijalankan.

"Memang Jakarta dataran rendah, dikelilingi laut, tapi kita harapkan Jakarta tidak tenggelam dengan berbagai program, air bersih, pipanisasi, program giant [sea] wall, dan lain sebagainya," ungkapnya.

Riza mengingatkan untuk warga Jakarta agar bersama-sama untuk memperbaiki lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kita harapkan Jakarta tidak tenggelam dan tentu yang tidak kalah penting, perilaku masyarakat kita perbaiki untuk tidak membuang sampah sembarangan," tutup Riza.

Infografik Jakarta Tenggelam Foto: Kiagoos Aulianshah/kumparan

Sebelumnya, masyarakat dibuat heboh dengan pernyataan Presiden AS, Joe Biden yang mengatakan Jakarta akan tenggelam 10 tahun lagi.

Proyeksi Biden tersebut berdasarkan dampak perubahan iklim, berupa naiknya permukaan laut dan tanah di Jakarta terus mengalami penurunan atau land subsidence.