Denny Indrayana di Pilgub Kalsel: Kami Berjuang Sampai Akhir Lawan Politik Uang

17 Desember 2020 0:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cagub Kalsel, Denny Indrayana. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Cagub Kalsel, Denny Indrayana. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Penghitungan suara real count Pilgub Kalsel yang dilakukan KPU masih berjalan. Untuk sementara, paslon Denny Indrayana-Difriadi Drajat unggul dari calon petahana Sahbirin Noor-Muhidin.
ADVERTISEMENT
Denny menuturkan, apa pun ujung kalkulasi KPU nantinya, Denny-Difriadi layak menang. Sebab, Denny Indrayana mengaku timnya sudah berjuang melawan politik uang.
"Kita telah mengalahkan daulat uang, kita memenangkan daulat rakyat. Kita perlihatkan kepada Banua, kepada Indonesia, kepada dunia, bahwa kejujuran masih ada dan bisa mewarnai pemilihan gubernur di Kalimantan Selatan," ujar Denny dalam keterangan tertulis, Rabu (16/12).
Cagub Kalsel Denny Indrayana. Foto: Dok. Istimewa
"Bahwa politik uang kita haramkan menginjak Bumi Lambung Mangkurat, tempat para ulama terhormat dan wali-wali Allah dilahirkan dan dibesarkan," tuturnya.
"Setelah berjuang setahun lebih, bangun sebelum subuh, dan guring selepas tengah malam, alhamdulillah kita kawa membuktikan bahwa duit bukan segalanya. Duit bisa kita kalahkan! Daulat rakyat bisa kita tegakkan! Pembagian bakul, sarung, duit di warung-warung, serangan fajar, semuanya kita lawan dengan semangat perubahan, dan kita menang," ujar Denny.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Haji Denny Indrayana dan Haji Difriadi. Foto: Dok. Istimewa
Denny juga menjelaskan soal dokumentasi foto dan video yang menyebutkan ia dan Difriadi akan mengalah di Pilgub Kalsel. Denny menegaskan timnya tidak akan bernegosiasi.
ADVERTISEMENT
"Kita berbeda dengan lima tahun lalu, ketika ada yang menggadaikan harga diri demi lembaran-lembaran uang. Integritas kita adalah harga mati yang tidak diperjualbelikan," ungkapnya.
Ia memastikan paslon Denny-Difriadi tidak akan terbeli. Denny-Difriadi akan terus bekerja mencapai kemenangan.
"Kami akan berjuang sampai titik peluh terakhir, sampai kemenangan kita di hari pelantikan. Kita haramkan uang menjadi penentu kemenangan, tidak akan kita biarkan kecurangan menjadi pemenang," tuturnya.
Dari hasil penghitungan Sirekap KPU hingga Kamis pukul 00.10 WITA, pasangan Denny-Difri meraih 50,3 persen . Sementara itu, Sahbirin-Muhidin meraih 49,7 persen. Data Sirekap KPU sudah mencapai 86,83 persen.