Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Wijayanto memimpin JI usai kepemimpinan Abu Bakar Ba’asyir pada tahun 2008 hingga 2019. Selama ini Wijayanto merekrut anggota JI yang merupakan anak muda.
“Mulai membangun JI (tahun) 1993 Abdullah Sungkar, 1999 (dipimpin) Abu Bakar Ba’asyir , dan 2005-2007 (dipimpin) Syahroni. 2008 kosong kepemimpinan. (Lalu pada tahun) 2008-2019 (dipimpin) Para Wijayanto,” kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/1).
“Di mana dalam kepemimpinan ini dia fokuskan pada dakwah, pendidikan dan rekrutmen anggota baru. PW juga membuat mengubah struktur, mengubah konsep lama,” ujar Argo.
Bahkan dalam perekrutan anak muda yang dididik di 12 tempat, kata Argo, merupakan ide dari Wijayanto. Dia menunjuk Joko (pelatih JI) alias Karso untuk melatih 96 anak muda untuk dikirim ke Suriah.
ADVERTISEMENT
“Dan ditunjuklah Pak Karso sebagai pelatih dengan harapan pelatihan JI ini kepengen keahliannya sejajar dengan atlet, pasukan khusus,” pungkasnya .