Densus Tangkap 5 Terduga Teroris, Termasuk Pimpinan Jemaah Islamiyah

1 Juli 2019 13:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Div Humas Polri menunjukkan foto Teroris yang berhasil di amankan. Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Div Humas Polri menunjukkan foto Teroris yang berhasil di amankan. Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Densus 88 Antiteror kembali menangkap lima terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI). Mereka ditangkap di waktu dan lokasi berbeda.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, pihaknya lebih dulu menangkap PW, salah satu pimpinan organisasi JI. Ia ditangkap di Kota Bekasi, Jawa Barat, bersama istrinya, MY, dan orang kepercayaannya, PS.
“PW alias Abang alias Aji Pangesti alias Abu Askari alias Ahmad Arif alias Ahmad Fauzi Utomo, selama ini dia memimpin JI ini, ditangkap pada Sabtu, 29 Juni pukul 06.12 WIB di sebuah Hotel di Jalan Kranggan Nomor 19, Kota Bekasi, Jawa Barat,” ucap Dedi saat jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (1/7).
Sementara sisanya, lanjut Dedi, BS ditangkap di Ponorogo, Jawa Timur. Kemudian A ditangkap di Perumahan Griya Satria, Bekasi. Keduanya ditangkap pada Minggu (30/6).
ADVERTISEMENT
Dedi menjelaskan, PW memiliki rekam jejak yang tak diragukan. PW pernah mengikuti pelatihan militer di Moro pada tahun 2000, juga memiliki kemampuan merakit bom serta ahli di bidang intelijen.
“Untuk tersangka (PW) sendiri, keterlibatan rekam jejaknya cukup panjang. Tahun 2000 yang bersangkutan merupakan alumni dari pelatihan militer di Moro angkatan ke-3 tahun 2000. Dari situlah yang bersangkutan aktif di dalam struktur organisasi terorisme JI,” kata Dedi.
Pada 2007, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan JI adalah organisasi terlarang. Namun setelah itu, organisasi tersebut terus bermetamorfosa sebagai jaringan terorisme di Indonesia.
“JI sendiri setelah tahun 2007 ini melakukan metamorfosa,” terangnya.