Deretan Fakta Depo Pertamina Plumpang: Sejarah-Lokasi yang Dekat Perumahan Warga

5 Maret 2023 8:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berada di permukiman yang hangus terbakar pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga berada di permukiman yang hangus terbakar pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3) malam menewaskan 19 orang dan puluhan lainnya terluka yang harus dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang bukan kali pertama. Pada 2009, Depo Pertamina Plumpang sudah pernah terbakar dan warga sempat diminta untuk pindah dari sana karena lokasinya yang terlalu dekat dengan pemukiman.
Seperti apa fakta-faktanya? Berikut yang telah kumparan rangkum:

Ada 7 Kebakaran Terkait Pertamina 3 Tahun Terakhir, Termasuk Plumpang di 2023

kumparan mencatat ada 7 kebakaran terkait Pertamina yang terjadi dalam 3 tahun terakhir. Kebakaran pertama terjadi di Central Processing Plant Glas Gundih milik PT Pertamina EP Asset Cepu Field pada April 2020.
Kebakaran kedua terjadi di kilang minyak milik Pertamina di Desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada Maret 2021. Ada tiga korban meninggal, enam orang luka berat, 29 orang luka ringan, dan 932 penduduk terpaksa mengungsi.
ADVERTISEMENT
Kejadian selanjutnya di kilang minyak Pertamina di Cilangkap yang terjadi dua kali pada 2021. Kebakaran pertama terjadi pada 11 Juni 2021 dan yang kedua pada 13 November 2021.
Selanjutnya kebakaran di kilang Pertamina pada Maret dan Mei 2022 di Balikpapan. Dalam kebakaran pada 4 Maret 2022, api berhasil dipadamkan satu jam setelah kebakaran dan tidak ada korban jjiwa. Sementara kebakaran pada 15 Mei 2022 ada satu pekerja kontraktor tewas akibat luka bakar parah dan lima lainnya luka-luka.

Pipa Depo Pertamina dan Pemukiman Plumpang Hanya Berjarak 28 Meter

Citra Satelit Depo Pertamina dan Pemukiman Warga di Plumpang. Foto: Dok. Google Earth
Kebakaran tersebut menyebabkan jumlah pengungsi mencapai 1.085 jiwa berdasarkan data BPBD per Sabtu (4/3) pukul 07.00 WIB. Jumlah korban meninggal dan pengungsi cukup besar karena berdasarkan penelusuran melalui Google Earth, lokasi depo dengan pemukiman padat penduduk hanya sejauh 28 meter.
ADVERTISEMENT
Jarak ditarik dari titik kawasan depo yang hangus terbakar ke titik terdekat perkampungan warga yang juga hangus.
Sementara jika jarak ini ditarik dari tangki minyak terdekat dari perkampungan warga, jaraknya diperoleh 50 meter. Antara depo dan rumah-rumah warga hanya terpisahkan dengan tembok beton yang memanjang.

Mengenal Sejarah Depo Pertamina Plumpang

Depo Pertamina Plumpang beroperasi sejak 1974. Saat pertama kali dibangun, depo memiliki kapasitas tangki timbun 291.889 kiloliter dan menjadi depo paling penting di Indonesia. Sebab, Depo Pertamina Plumpang memasok sekitar 20% kebutuhan BBM di Indonesia.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat malam juga bukan yang pertama. Peristiwa serupa pernah terjadi pada Minggu, 18 Januari 2009.
Saat itu, kebakaran diduga karena percikan api yang muncul dari gesekan alat pengambil sampel BBM dan slot ukur.
ADVERTISEMENT

Kapolri Sebut Awal Kebakaran karena Gangguan Teknis

Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan kejadian awal kebakaran diduga akibat gangguan teknis. Sekitar pukul 20.00 WIB malam, tengah dilakukan pengisian BBM jenis Pertamax di sana.
"Kemudian terjadi suatu gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan berlebih dan setelah itu didapati terjadi peristiwa terbakar," kata Sigit.
Namun, titik awal api muncul masih belum bisa diungkap. Proses penyellidikan secara mendalam masih perlu dilakukan.

JK Pernah Peringatkan saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada 2009

Saat menjabat sebagai Wakil Presiden pada 2009, Jusuf Kalla (JK) sempat memperingatkan bahayanya pemukiman warga yang terlalu dekat dengan salah satu terminal BBM paling penting di Indonesia itu. Dia meminta agar area sekitar depo harus bebas dari pemukiman warga guna meminimalisasi jumlah korban jika terjadi musibah serupa.
ADVERTISEMENT
"Saatnya sekarang bagi Pertamina untuk segera melakukan pembebasan lahan di sekitar kawasan depo di seluruh Indonesia agar kawasan depo dengan kawasan pemukiman benar-benar aman," kata JK saat itu, Senin (19/1/2009).
"Kita akan mengambil langkah bagaimana instalasi minyak ini bisa bebas penduduk," ujar JK.
Kapolri: 15 Meninggal Akibat Kebakaran, Kondisinya Hangus
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan ada belasan orang yang meninggal akibat kebakaran tersebut.
"Kami mendapati laporan bahwa sampai saat ini ada 15 orang yang meninggal dunia," kata Sigit.
Ia menyebut identifikasi sedang dilakikan. Sebab, kondisi jenazah hangus.