Desa Bojongkembar Sepi dari Joget TikTok usai Gunawan SadBor Ditangkap

2 November 2024 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebun Manggis yang sering dijadikan Gunawan 'SadBor' untuk live TikTok.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kebun Manggis yang sering dijadikan Gunawan 'SadBor' untuk live TikTok. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid, menyebut aktivitas warga di kampung tersebut terpantau sepi sejak diamankannya Gunawan 'SadBor' oleh kepolisian.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya kampung itu ramai dipakai Gunawan SadBor bersama warga-warga lain membuat konten TikTok.
"Sudah hampir tiga hari terakhir ini suasana kampung sepi. Para warga yang biasa ikut terlibat dalam konten juga lebih banyak berdiam diri di rumahnya masing-masing," kata Wahid.
Kebun Manggis yang sering dijadikan Gunawan 'SadBor' untuk live TikTok. Foto: Dok. Istimewa
Wahid mengaku, telah dua kali menyampaikan larangan judi online dan narkoba kepada Gunawan SadBor dan ratusan warganya. Gunawan SadBor saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus promosi judol.
"Bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kita sudah dua kali mengimbau dan menyosialisasikan larangan tersebut. Karena, kita juga tidak bisa mengawasi secara terus menerus aktivitas live mereka," imbuhnya.
Adapun warga Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi mengaku kaget atas status tersangka terhadap Gunawan.
ADVERTISEMENT
TikToker yang terkenal dengan konten joget patuk ayam selama ini dikenal cukup dermawan dan peduli dengan kondisi lingkungan tempat tinggalnya.
Kepala Desa Bojongmekar, Kecamatan Cikembar, Solehudin Wahid didampingi Bhabinkamtibmas Bripka Deden. Foto: Dok. Istimewa
Tidak sedikit warga sekitar yang terbantu perekonomian keluarganya, setelah pemilik akun TikTok @SadBor86 itu melibatkan ratusan warga untuk ikut joget secara siaran langsung atau live di TikTok.
"Saat tahu diamankan dan kini ditetapkan tersangka masih tidak percaya saja. Karena, dia orangnya dikenal baik. Banyak warga yang cukup terbantu dan mendapatkan penghasilan tambahan dari ikut kontennya," kata seorang warga Kampung Babakan Baru, Desa Bojongmekar, Cikembar, Endang (47), kepada Kumparan, Sabtu (2/11).
Sejak tenarnya konten patuk ayam milik Gunawan 'SadBor', kata Endang, tidak hanya pemilik konter pulsa dan kuota yang banyak diuntungkan. Para pedagang keliling yang biasa mangkal di lokasi live juga banyak meraup untung.
ADVERTISEMENT
"Kalau sedang live kan ada hampir 100 orang yang ikutan. Mereka ini kan butuh isi kuota, makan dan minum, ini tentunya menjadi keuntungan bagi para penjual itu," jelasnya.