Desain TOD Dukuh Atas dengan Bangunan 20 Lantai Akan Disayembarakan

Konsep TOD di Dukuh Atas (Foto: Dok. Istimewa)

Pemprov DKI Jakarta akan memulai pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada 30 Januari mendatang. Ini akan menjadi kawasan transit terpadu pertama yang dibangun oleh Pemprov DKI.

Dirut MRT William Subandar menjelaskan, TOD Dukuh Atas akan dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter. Sedangkan luas bangunannya diperkirakan sekitar 1.700 meter.

Konsep TOD di Dukuh Atas (Foto: Dok. Istimewa)

Saat ini desain TOD belum ada. Pihaknya berencana menggelar sayembara desain kawasan hub itu, dengan gambaran bangunan setinggi 20 lantai.

"Ini designnya akan disayembarakan, tapi kalau dari eksisting yang perencanaan sekarang itu dengan tanah yang tersedia itu sekitar 20 lantai," ujarnya.

Konsep TOD di Dukuh Atas (Foto: Dok. Istimewa)

William menjelaskan, TOD Dukuh Atas ini akan terdiri dari 4 bagian. Bagian pertama adalah transit plaza yang akan dibangun di kawasan eks Pasar Blora.

Selanjutnya adalah kawasan pedestrian. "Memang dalam jangka panjang pada saat MRT beroperasi, kita berharap bahwa kawasan itu sudah menjadi kawasan pejalan kaki utk memudahkan interkoneksi antartransport," tuturnya.

Konsep TOD di Dukuh Atas (Foto: Dok. Istimewa)

Nantinya pedestrian yang mengarah ke stasiun MRT akan dimulai dari Pasar Blora hingga Jalan Kendal dan sebagian Jalan Tanjung Karang. Pedestrian ini akan menghubungkan jalur ketiga di kawasan taman Dukuh Atas.

"Taman dukuh atas itu akan ditata katena itu adalah stasiun MRT," ujarnya.

Area ini juga akan terkoneksi dengan kereta bandara. Nantinya di Jalan Kendal akan terhubung kereta api dengan TransJakarta serta transit plaza. Pembangunan transit plaza ini akan menggandeng PD Pasar Jaya.

"Jadi akan ada penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk pembangunan eks Pasar Blora itu yang nanti salah satu fungsinya digunakan untuk kantor MRT Jakarta," bebernya.

Konsep TOD di Dukuh Atas (Foto: Dok. Istimewa)

William menyebut pihaknya juga belum memasang target kapan TOD ini akan diresmikan. Nantinya Pemprov DKI Jakarta akan membuat Pergub sebagai landasan hukum pembangunan TOD.

"Masterplan sudah ada, dari masterplan sekarang kita sedang dalam pembicaraan dengan Pemprov untuk menjadi Pergub," tuturnya.