Desak Anies dari Kafe ke Pasar, Anies: Pasar Tradisional Tidak Boleh Mati

14 Desember 2023 3:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti debat perdana Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti debat perdana Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut satu dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan hadir dalam acara Desak Anies di Pasar Sail Pekanbaru, Rabu 13 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
Kenapa kali ini Desak Anies digelar di pasar? Desak Anies memang akan dilakukan untuk berbagai forum masyarakat, seperti dengan nelayan, di pasar, dan lainnya.
“Ini adalah perjumpaan dengan mayoritas pedagang pasar. Mereka adalah orang-orang terdepan yang menggerakkan perekonomian kita. Kebutuhan rumah tangga-rumah tangga kita dipenuhi oleh pasar-pasar tradisional,” papar Anies, Rabu (13/12).
Menurut Anies, berada di pasar, merupakan sebuah kesempatan untuk mendengar aspirasi langsung dan mendengar hal-hal yang dipertanyakan para pedagang.
“Kalau kemarin kita banyak berbicara anak-anak muda, tentang masa depan. Kalau dengan para pedagang pasar, tentang masa kini. Tentang hal-hal keseharian yang mereka hadapi,” terang dia.
Anies berharap dengan bertemu langsung para pedagang, maka akan bisa memberi mereka harapan, bahwa perubahan itu nyata. “Ketika tadi ketemu dengan para pedagang pasar, yang mereka harapkan agar pasar tradisional jangan dimatikan. Jangan dikalahkan dengan toko-toko serba modern yang membuat pasar tradisionalnya itu mati,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Para pedangan juga menginginkan agar pasar tradisional itu fasilitasnya lebih baik. “Itu salah satu program kita bagaimana membuat pasar-pasar tradisional bersih, nyaman, dan tetap hidup sebagai pasar khas Indonesia.”
“Dengan mendengar langsung, kita bisa menyiapkan program-programnya. Kami ingin pesankan kepada mereka (pedagang pasar), kami serius lho, mau bikin perubahan itu. Karena itu, kami datang langsung, kami mendengar langsung. Dan kami memberi kesempatan mereka menyampaikan apa saja,” ujar Anies.
(IR)