Desak Anies di Banyuwangi: Pak Jokowi Mau Bikin Tol Laut, Pak Anies Mau Apa?

28 Desember 2023 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
Siti Muarofah, petani Banyuwangi yang patungan bikin spanduk perubahan untuk menyambut Capres 01 Anies Baswedan tiba di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Siti Muarofah, petani Banyuwangi yang patungan bikin spanduk perubahan untuk menyambut Capres 01 Anies Baswedan tiba di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi nelayan di Pantai Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12). Di sana ia menggelar Desak Anies edisi spesial berdialog dengan nelayan.
ADVERTISEMENT
“Pak Jokowi dulu mau bikin tol laut, bapak mau buat apa untuk transportasi laut di Indonesia?” tanya nelayan kepada Anies.
Anies pun menjawab bahwa tol laut tidak efisien dalam menurunkan harga logistik di Indonesia.
“Gini, Bapak Presiden sendiri mengatakan bahwa program tol laut telah gagal menurunkan biaya logistik kita. Jadi biaya logistik kita tetap tinggi karena dulu diharapkan dengan adanya program tol laut maka biaya logistik kita makin menurun,” kata Anies.
“Jadi hari ini mengirim barang dari Jakarta ke Makassar, ke Jakarta ke Medan, Jakarta ke Bali itu lebih mahal dari pada Jakarta ke Hong Kong, Jakarta ke Singapura, Jakarta ke Shanghai, coba bayangkan, di dalam negeri kita sendiri itu biaya pengirimannya menjadi lebih mahal dari pada luar,” lanjut Anies menirukan pernyataan Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Kamis (5/3) lalu soal percepatan pembangunan tol laut.
Capres 01 Anies Baswedan tiba di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
Sehingga, Anies pun memilih untuk membenahi dari yang paling dasar, yakni memperbaiki sarana dan prasarana pelabuhan.
ADVERTISEMENT
“Menurut saya begini, kita bukan sekadar menyediakan transportasinya, tol lautnya, tapi yang harus dikerjakan adalah mengefisienkan mata rantai pasoknya, apa itu? mulai dari infrastruktur pelabuhan diperbaikin,” tuturnya.
Anies juga bakal membuat regulasi untuk mempercepat proses bongkar muat. Dengan begitu harapannya jalur pengiriman logistik tidak lagi terhambat.
“Kemudian yang kedua mempercepat bongkar muat, diberikan ukurannya, proses bongkar muat itu maksimal berapa umpamanya dan disesuaikan dengan kapasitas yang ada,” lanjutnya.
Namun Anies menyadari bahwa regulasi ini tidak akan maksimal jika masih ada prosedur yang cacat karena banyaknya pungli.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu pun berjanji akan memberantas pungli dengan serius langsung dari hulu jika terpilih menjadi presiden 2024 nanti.
“Ini yang namanya pungutan itu di mana-mana, selama itu tidak diberantas ongkos akan selalu mahal. (Pungli) tinggal diberantas, diberantas itu artinya apa? keseriusan, namanya keseriusan dimulai dari yang paling atas,” pungkas Anies.
ADVERTISEMENT