Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Desak Anies Ternyata Awalnya Acara Khusus untuk Haters
19 Januari 2024 17:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Program Desak Anies menjadi salah satu program yang paling ditunggu oleh masyarakat saat calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan berkunjung ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Usamah Abdul Aziz, program Desak Anies dari Tim Ubah Bareng merupakan wadah di mana masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, keluhan, masalah bahkan gagasannya di hadapan Anies Baswedan secara langsung.
"Kita buat Desak Anies di mana teman-teman bisa menanyakan pertanyaan apa pun karena kami yakin calon kami ini orang yang clear, tidak punya dosa masa lalu, permasalahan dan dia bisa menjelaskan secara detail dan terperinci terkait segala macam masalah," kata pria yang akrab disapa Sammy tersebut, Jumat (19/1).
Oleh karena itu, ia mengajak serta mengundang para haters, swing voters, dan undicided voters untuk duduk bersama dan bertemu secara langsung dengan capres dari Koalisi Perubahan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Awalnya bahkan kami tidak ingin mengundang teman-teman yang sudah memilih karena ini bukan acara puja-puji, bukan acara fun untuk para pendukung. Tapi ini justru acara untuk bisa menyakinkan orang-orang yang belum memilih Anies, nantinya jadi memilihnya," tutur Sammy.
Kendati begitu, acara yang pertama kali digelar di Pos Bloc, Jakarta pada 15 Agustus 2023 itu mendapat respons yang sangat positif. Bahkan, haters serta undicided voters tersebut berbondong-bondong menjadi pendukung Anies.
"Akhirnya di acara Desak Anies yang saat ini sudah mencapai episode 16, kami membuat penyesuaian-penyesuaian dari masukan teman-teman. Dan ketika sudah bergulir di media sosial jadi ramai sekali apalagi waktu kita bawa ke daerah-daerah," serunya.
"Bahkan sampai hari ini banyak sekali yang minta dari berbagai profesi. Seperti kemarin nakes, ada terkait isu perempuan, agraria dan isu lingkungan, ke depan akan ada isu yang baru lagi seperti buruh, pekerja seni dan lainnya," tutup Sammy.
ADVERTISEMENT
(RB)