Desertir Penembak Anggota TNI Sempat Dikepung di Rumah Mertua, Tapi Lolos

14 Januari 2025 20:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sertu Hendri, pelaku penembakan seorang personel Subdenpom Persiapan Belitung berhasil lolos dari kepungan petugas gabungan di sebuah rumah lokasi persembunyian di Bangka Belitung, Selasa (14/1/2025). Foto: kasmono/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Sertu Hendri, pelaku penembakan seorang personel Subdenpom Persiapan Belitung berhasil lolos dari kepungan petugas gabungan di sebuah rumah lokasi persembunyian di Bangka Belitung, Selasa (14/1/2025). Foto: kasmono/ANTARA
ADVERTISEMENT
Tim gabungan Subdenpom Persianpan Belitung, Kodim 0414, Satbrimob Polda Babel dan Polres Belitung sempat mengepung rumah mertua Hendri. Diduga lokasi ini merupakan tempat bersembunyi Hendri, usai menembak anggota TNI Serma Randi.
ADVERTISEMENT
Hendri merupakan desertir TNI AD. Dia kabur usai menembak Randi. Saat rumah mertuanya yang berada di Jalan Anwar Said, Tanjungpadan Belitung tersebut dikepung, Hendri bisa kabur.
Diduga, dia hingga saat ini masih membawa senjata api jenis Bareta.
"Pelaku menenteng senjata jenis Bareta, senjata itu bukan dari dinas, mungkin beli di luar," kata Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama, Selasa (14/1).
Jaka mengatakan, saat ini Sertu Hendri sedang diburu tim gabungan. Tim menyebar guna melakukan penyisiran di sejumlah lokasi di Pulau Belitung.
"Setelah berhasil kabur, pelaku masih dikejar, dan tim masih di lapangan dan menyebar di Pulau Belitung, kita akan sisir bersama tim gabungan," ujarnya.
Hendri pernah bertugas di Korem 042/Garuda Putih, Jambi. Namun dia tidak lagi menjadi anggota TNI dan sudah Desersi sejak tahun 2023 berdasarkan putusan Pengadilan Militer di Palembang.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock

Randi Terluka di Perut

Serma Randi yang merupakan anggota Subdenpom Persiapan Belitung ditembak oleh Hendri menggunakan senjata api jenis rakitan. Akibat tembakan itu Serma Randi mengalami luka di bagian perut dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan informasi dihimpun, sebelum penembakan, Sertu Hendri dilaporkan oleh istri sirinya kepada Subdenpom Persiapan Belitung karena melakukan pengancaman.
Setelah Subdenpom menerima laporan, mereka mengerahkan personel ke lokasi untuk mengamankan Sertu Hendri di mana salah satunya adalah Serma Randi. Sertu Hendri tinggal di sebuah kontrakan di daerah Belitung.
Namun, ketika hendak diamankan, Sertu Hendri melawan dan menyandera Serma Randi menggunakan mobil miliknya.
"Pelaku juga menyuruh korban untuk masuk ke dalam mobil pelaku sambil menodongkan pistol ke arah korban. Korban terpaksa menuruti kemauan pelaku dan membawa mobil pelaku meninggalkan rumah kontrakan pelaku, Demi keselamatan anggota di lapangan, terpaksa kami mengalah," ujar Letda CPM M Jaka Budi Utama.
ADVERTISEMENT
Setelah Sertu Hendri kabur, petugas melakukan pengejaran. Serma Randi ditemukan oleh seorang warga di Jalan Buluhtumbang-Air Seruk dengan luka tembak di punggung sebelah kiri.
Beruntung nyawa Serma Randi masih bisa diselamatkan dan ia menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung.