Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Desertir TNI di Asahan Tembaki Polisi saat Akan Ditangkap Terkait Sabu 10 Kg
21 Februari 2025 22:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pecatan atau desertir TNI AL bernama Chandra menembaki polisi yang akan menggerebek rumahnya di Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumut, pada Selasa (18/2). Polisi menemukan 6 kg sabu di rumah pelaku.
ADVERTISEMENT
“Benar pecatan TNI AL, sudah kami cek. Pangkat terakhirnya Letda. Pecatan tahun 2022 kalau tidak salah,” kata Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Mulyoto kepada kumparan pada Jumat (21/2).
Mulyoto menyebut, penggerebekan ini dilakukan usai polisi melakukan misi undercover buy. Sebelumnya, polisi mendapati informasi adanya laki-laki atas nama Ali memiliki sabu.
Kemudian polisi berpura-pura membeli sabu seberat 4 kg. Pelaku Ali bersepakat bahwa harga jualnya senilai Rp 230 juta.
“Setelah kesepakatan tersebut, maka sekitar pukul 12.00 WIB, personel yang melakukan undercover buy langsung pergi ke rumah yang akan dijadikan tempat bertransaksi 4 kg narkotika jenis sabu,” kata Mulyoto.
“Sedangkan tim opsnal yang lain memantau di sekitaran rumah tersebut,” sambungnya.
Lalu, polisi pun menangkap Ali saat transaksi tersebut. Berdasarkan hasil interogasi, Ali mengaku sabu itu ia dapatkan usai melakukan transaksi di perairan perbatasan Asahan dan Malaysia. Jumlah sabu yang dibeli sebanyak 10 kg.
ADVERTISEMENT
Ali mengaku sebagai kurir untuk transaksi. Sementara, pemilik sabu adalah Chandra. Selain itu, terdapat sisa sabu 6 kg itu berada di rumah Chandra.
Polisi yang mendapati informasi tersebut pun langsung menggerebek rumah Chandra. Namun, sesampainya di depan rumah Chandra, Chandra keluar dengan sepeda motor dan membawa senjata api.
Mobil personel yang sempat mengadang pun ditembaki pelaku.
“Personel kami tidak terluka,” jelasnya.
Chandra pun kabur. Sementara, polisi lanjut melakukan penggerebekan dan menemukan 6 kg sabu di kamar Chandra. Saat ini, Chandra masih diburu.
Dalam rumah Chandra, pelaku menyita 1 pucuk senpi jenis baretta, 262 butir peluru Kaliber 9 mm, dan 100 butir peluru kaliber 7 mm.