Dewan Hakim Tahfiz Quran MTQ Sulsel Meninggal saat Jadi Imam Salat Subuh

5 Mei 2024 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pekerja proyek saat salat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pekerja proyek saat salat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang imam meninggal dunia saat memimpin salat subuh berjemaah di Masjid Agung Takalar, Kabupaten Takalar, Sulsel, Minggu (5/5). Rekaman tersebut viral di berbagai media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman, nampak imam tersebut sedang melaksanakan salat Subuh berjemaah. Saat setelah rukuk dan hendak sujud, ia tiba-tiba tumbang. Sang imam tak bisa berdiri normal dan langsung terjatuh.
Jemaah yang melihatnya berusaha menolong iman tersebut. Tapi nahas, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Ketua Dewan Hakim Tahfiz Quran MTQ Sulsel

Ilustrasi pria muslim sedang salat. Foto: Shutter Stock
Belakangan diketahui, imam tersebut bernama Anre Gurutta Haji (AGH) Dr Mujahid Said (58 tahun). Dia merupakan Ketua Dewan Hakim Tahfiz Quran MTQ Sulsel.
Ustad asal Kabupaten Bone itu tercatat hadir di Kabupaten Takalar karena menghadiri Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 33 Sulsel yang digelar di Takalar, sejak 2 Mei 2024 pekan lalu. MTQ ini akan ditutup resmi Rabu 8 Mei 2024.
Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad mengatakan, Mujahid Said mengembuskan napas terakhirnya saat memimpin salat Subuh berjemaah di Masjid Agung Takalar.
ADVERTISEMENT
"Beliau meninggal saat salat Subuh," kata Setiawan kepada wartawan, sesaat lalu.
Ia mengaku setelah mendapatkan informasi terkait meninggalnya Mujahid Said, langsung berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bone, kampung dari almarhum.
"Setelah kabar kami terima, saya langsung koordinasi dengan Pj Bupati Bone. Kami sepakat, di Takalar urus pelepasan, pengantaran dan Bupati Bone urus penyemayaman di rumah duka hingga ke pemakaman,” kata Setiawan yang juga Kepala Balitbangda Sulsel ini.
Hingga saat ini, almarhum telah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Bone. "Atas nama pemerintah daerah. Tuan rumah MTQ dan warga Takalar, kami sampaikan duka yang mendalam,” tandasnya.