Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dewan Kolonel Disanksi DPP PDIP, Masinton Tegaskan Tetap Dukung Puan Capres
26 Oktober 2022 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
DPP PDIP memberi peringatan lewat surat teguran kepada Dewan Kolonel (Dekol), kelompok di internal PDIP yang mendukung Puan Maharani sebagai Capres 2024.
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Masinton Pasaribu termasuk dalam kelompok Dekol tersebut. Ia membenarkan teguran itu sudah disampaikan kepadanya. Meski demikian, ia tetap akan terus mendukung Puan Maharani.
“Sudah dikasih surat teguran, peringatan keras dan terakhir. Enggak apa-apa biasa saja, tapi kami sejak awal support Mbak Puan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (26/10).
Anggota Komisi III tersebut juga menekankan bahwa meskipun Dekol bukan organisasi terstruktur, namun kelompok yang mendukung Puan itu tidak salah. Sebab, Puan adalah kader PDIP dan Ketua DPP PDIP yang menurutnya layak mendapat dukungan.
“Kami nih kumpul-kumpul, support, Mbak Puan, dalam posisi apa pun. Yang kami support kan kader PDIP. Beliau Ketua DPP masa enggak boleh support? Dan kewajiban kami support beliau. Gitu lho, dalam posisi apa pun,” ungkapnya.
Meski sudah resmi mendapat teguran, namun Masinton menyiratkan bahwa teguran itu berbeda dengan sanksi yang diberikan kepada Ganjar Pranowo soal pernyataan kesiapannya menjadi capres 2024. Teguran kepada Dekol hanya disampaikan melalui surat.
ADVERTISEMENT
“Ya kasih surat. Enggak tau (dipanggil atau tidak),” tuturnya.
Kabar pembentukan Dewan Kolonel ini mencuat pada September lalu. Dewan Kolonel ini terdiri atas Johan Budi dan sejumlah politikus PDIP di DPR seperti Masinton Pasaribu, Trimedya Panjaitan, Hendrawan, dan Agustina W.
Johan Budi mengatakan bahwa Dewan Kolonel dibentuk untuk persiapan menghadapi Pilpres 2024 dan tentunya mendukung Puan sebagai capres.