Dewan Pendiri XTC soal Bentrok dengan Moonraker: Semoga Ini yang Terakhir

3 Maret 2021 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi klub motor. Foto: Reuters/Randall Hill
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi klub motor. Foto: Reuters/Randall Hill
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pendiri Exalt To Coitus (XTC) klub motor Bandung Ivan Rivky Kabira buka suara terkait bentrok yang terjadi dengan klub motor Moonraker di Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Melalui unggahan di akun Instagram, yang kumparan lihat Rabu (3/3), Ivan turut berduka cita karena bentrokan klub motor itu menyebabkan satu anggota Moonraker meninggal dunia.
Berikut pernyataan Ivan yang kumparan lihat: Bismillahirohmanirohim..
Assalamualaikum..
Inalillahi wa Inna ilaihi Raji'un 🤲
Turut Berduka Cita Yang Mendalam atas terjadinya bentrokan antara dua Organisasi @xtc_indonesia kami dengan sahabat Organisasi @moonrakerid yang telah memakan korban dari pihak anggota @moonrakerid , semoga ini adalah kejadian yang terakhir dan jangan terulang lagi.. semoga proses hukumnya nanti bisa dilaksanakan secara proporsional dan profesional berimbang dan berkadilan.. kepada Almarhum korban semoga diterima amal ibadahnya.. bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan..
Itu saja sementara yang dapat kita sampaikan..
ADVERTISEMENT
wassalam
Dua klub motor XTC dan Moonraker terlibat bentrok di Jalan Raya Padalarang - Purwakarta, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (28/2). Dalam insiden itu satu orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Jumlah tersangka yang ditetapkan polisi usai bentrok dua klub motor XTC dan Moonraker di Jalan Raya Padalarang - Purwakarta, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat bertambah menjadi 8 orang. Sebelumnya polisi menetapkan 5 orang dalam kasus itu.
"Kita sudah tetapkan 8 orang tersangka," kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro melalui pesan singkat, Selasa (2/3).
Yohannes tak menyebutkan identitas para tersangka itu secara rinci. Kasus itu masih dalam proses pengembangan. Rencananya, kasus itu bakal dirilis oleh polisi pada Rabu (3/3).
ADVERTISEMENT