Dewas Janji Bakal Jaga Marwah KPK: Jangan Sampai Terjadi Ketidakcocokan

Rohaniwan mengambil sumpah jabatan jajaran pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik dewan pengawas (Dewas) KPK di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Usai dilantik, ketua Dewas KPK Gusrizal menegaskan bahwa pihaknya ingin menjaga marwah institusinya. Ia menekankan bahwa dewas juga merupakan orang KPK.

"Saya ingin menjaga marwah KPK. Sebetulnya Dewas ini kan insan KPK juga. Satu bagian tidak terpisah dengan pimpinan KPK, cuma bagian kami ada masalah tentang pengawasan kode etik terhadap pimpinan maupun insan KPK tersebut," kata Gusrizal di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Terkait dengan gebrakan yang akan dilakukan oleh Dewas dalam periode ke depan, Gusrizal mengaku akan berdiskusi terlebih dahulu. Utamanya dengan jajarannya agar sinkron dengan yang dilakukan oleh pimpinan KPK.

"Jangan sampai terjadi antara ketidakcocokan, antara pimpinan KPK dengan Dewas," ucapnya.

Oleh karenanya, Gusrizal ingin Dewas dan pimpinan KPK bekerja sama dengan baik. Bahkan, ia ingin melibatkan pimpinan KPK untuk ikut membantu mengawasi.

"Maka oleh sebab itulah kita kerja sama yang terbaik. Jika perlu kita ikut sertakan pimpinan KPK tersebut untuk ikut mengawasi pelaksanaan tugas kode etik, bukannya tugas Dewas saja. Jadi kita kerja sama dengan mereka, jangan sampai jadi pelanggaran terhadap kode etik tersebut," pungkas Gusrizal.