Dewi Tanjung Ungkap Alasan Tak Terduga Kirim Bunga Untuk Habib Rizieq

Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya, Rabu (8/5). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Politikus PDIP Dewi Tanjung mengirimkan karangan bunga ke kediaman Imam Besar FPI Rizieq Syihab. Buket itu bertuliskan "Turut Berduka Atas Positif COVID-19 Bapak Rizieq Shihab".

Dewi mengatakan buket itu dikirim pada Selasa (24/11). Ia memesannya dari toko bunga di daerah Cikini, Jakarta Pusat.

"Dalam rangka bentuk perhatian dan kasih sayang," kata Dewi saat dikonfirmasi, Kamis (26/11).

Ia mengatakan, mendapat kabar bahwa Rizieq terjangkit COVID-19. Maka itu ia mengirimkan bunga sebagai tanda dukungan untuk kesembuhan Habib Rizieq.

"Ya kata mereka. Tapi burung ababil saya bilang positif. Kan saya punya burung ababil yang saya tempatkan di dekat Rizieq," tutur dia.

"Ya sebagai Muslim mendengar beliau positif COVID ya kita harus support doain jangan sampai dia kenapa-kenapa. Jangan sampai dia mati kan kasihan. Kalau mati gimana kasusnya, selesai dong," kata Dewi.

Habib Rizieq Syihab memberikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi di DPP FPI, Petamburan, Jakarta. Foto: Youtube/@FRONT TV

Terkait tanggapan FPI yang menilai aksi Dewi hanya cari sensasi, ia menanggapinya dengan santai. Ia mengaku sudah terkenal sehingga tidak perlu cari sensasi lagi.

Menurut Dewi, sebenarnya pihak FPI menyukai karangan bunga yang diberikan. Hanya saja mereka tidak bisa mengungkapkan karena memiliki pandangan politik yang berbeda dengan Dewi.

"Jadi dia enggak bisa menjawab dengan kata-kata kasar jadi saya jawabnya dengan kata sensasi. Kalau dia memuji saya kan nanti ada yang kesal, makanya dia seolah-olah enggak suka, padahal dia suka. Buktinya karangan bunga saya mereka berebut ingin cium, ingin peluk, tapi enggak merusak," kata Dewi yang mengaku melihat saat karangan bunga itu dikirimkan.

Dewi mengaku sebagai pengagum Rizieq. Karangan bunga itu merupakan bentuk cintanya. Maka itu ia tidak segan mengeluarkan uang pribadinya membeli buket untuk Rizieq

"Uang pribadi namanya buat yang kita sayang, yang kita puja harus pakai uang pribadi enggak boleh itung-itungan. Uang yang saya keluarin uang kecil-lah dengan rasa sayang saya sama beliau," kata Dewi.