Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Dharma Pongrekun Tak Masalah Disebut Calon Boneka di Pilgub Jakarta
15 Agustus 2024 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komjen (Purn) Dharma Pongrekun dinyatakan lolos sebagai calon independen untuk Pilgub Jakarta 2024 oleh KPU Jakarta, Kamis (15/8). Ia akan maju bersama wakilnya bersama Kun Wardana.
ADVERTISEMENT
Hasil verifikasi faktual KPU Jakarta, pasangan ini memenuhi syarat minimal pencalonan yang ditetapkan KPU.
Purnawirawan Polri ini tak masalah apabila dianggap sebagai calon boneka di Pilgub Jakarta. Ia menilai lolosnya itu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Ya nggak apa-apa, nggak apa-apa (dianggap calon boneka). Apa pun yang terjadi, sekali lagi tadi saya berpikirlah dan berimanlah bahwa segala sesuatu kehidupan kita Tuhan sudah menentukan,” kata Dharma di KPU Jakarta.
Dharma tak mau ambil pusing dengan calon lawannya di Jakarta. Ia mengatakan, akan mengikuti nurani untuk membenahi permasalahan di Jakarta.
“Kami hanya menjalani ke depan apa pun yang ada di depan kami. Kami serahkan kepada Tuhan yang menguasai,” ungkapnya.
Sementara Komisioner KPU Jakarta Divisi Teknis, Dody Wijaya, mengatakan pasangan Dharma-Kun lolos verifikasi setelah mendapat 677.468 dukungan.
ADVERTISEMENT
Angka tersebut merupakan akumulasi dari verifikasi tahap pertama dan kedua.
“Jika ditotal dengan data yang memenuhi syarat verifikasi faktual ke-1 sejumlah 183.001 data dukung, maka total bakal pasangan calon di hasil rekapitulasi akhir data yang memenuhi syarat 677.468 data,” kata dia.
Lolosnya Dharma-Kun sebagai bakal calon di Pilgub Jakarta dianggap janggal oleh sekelompok orang karena sangat sulit memenuhi syarat minimal dukungan.
Terlebih belakangan mencuat isu bahwa partai-partai politik akan memberikan dukungan hanya kepada satu pasangan calon. Calon tersebut adalah Ridwan Kamil (RK) yang sudah didukung mayoritas partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).