Dhio Daffa Racuni Keluarga Terinspirasi Kasus Munir hingga Kopi Sianida Mirna

2 Desember 2022 17:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dhio Daffa, pelaku pembunuhan ayah ibu dan kakak di Magelang. Dokumentasi istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Dhio Daffa, pelaku pembunuhan ayah ibu dan kakak di Magelang. Dokumentasi istimewa.
ADVERTISEMENT
Dhio Daffa (22 tahun) yang membunuh ayah, ibu, dan kakak kandungnya dengan cara memberikan racun arsenik dan sianida itu disebut terinspirasi dari kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia Munir dan dua kasus lain.
ADVERTISEMENT
Dua kasus lain itu: Kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin dan kasus pembunuhan menggunakan sianida yang dioleskan ke sate (terjadi di Jogja).
"Belajar dari kasus yang menggunakan zat kimia," ujar Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, di Polres Magelang, Jumat (2/12).
Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Motif Dhio membunuh keluarganya itu adalah sakit hati. "Belum ada motif lain yang muncul. Masih banyak saksi yang akan kami panggil dan akan kami mintai keterangan," kata Sajarod.

Luka di Kepala Ibu

Selain itu, terdapat luka di kepala Heri Riyani (54) atau ibu kandung Dhio. Namun luka ini akibat terjatuh di kamar mandi.
"Bukan karena benda tumpul dan sebagainya," kata Sajarod.
Jessica Wongso sebelum divonis bersalah melakukan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin. Dokumentasi Reuters/Beawiharta.