Dhio Daffa Si Anak Durhaka di Magelang Gelapkan Uang Rp 400 Juta untuk Foya-foya

7 Desember 2022 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dhio Daffa (22) tersangka pembunuhan orang tua dan kakak kandungnya di Kabupaten Magelang. Foto: Dok. Polda Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Dhio Daffa (22) tersangka pembunuhan orang tua dan kakak kandungnya di Kabupaten Magelang. Foto: Dok. Polda Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Kepolisian menemukan fakta terbaru dalam kasus Dhio Daffa (22) yang tega membunuh orang tua dan saudara kandungnya dengan racun di Magelang, Jawa Tengah. Ternyata Dhio menggelapkan uang orang tuanya Rp 400 juta.
ADVERTISEMENT
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, kepada orang tuanya, Dhio meminta uang itu untuk berinvestasi. Namun, malah digunakan untuk foya-foya.
"(Dhio) selalu minta uang dengan alasan investasi sebesar Rp 400 juta diberikan bertahap. Tapi itu kenyataannya tidak sesuai, digunakan untuk sehari-hari, iya salah satunya (untuk foya-foya)," kata Mochammad Sajarod Zakun, Rabu (7/12).
Dhio Daffa (22) tersangka pembunuh orang tua, dan kakak kandungnya di Magelang, Jawa Tengah saat dihadirkan dalam jumpa pers. Foto: Dok. Polresta Magelang
Untuk mengelabui orang tuanya seolah berinvestasi, Dhio selalu berpura-pura memberi uang pada orang tuanya Rp 40 juta sejak Januari hingga 2022. Dhio mengeklaim uang itu merupakan hasil atau keuntungan dari investasi tersebut.
"Investasi perluasan lahan parkir di Jogja. Dari Januari hingga Maret 2022 dibalikin setiap bulan Rp 40 juta total Rp 120 juta, ngomong ini hasil investasi padahal itu uang ortunya, seakan akan itu uang hasil investasi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, di hadapan awak media, Dhio mengaku sakit hati karena merasa dianaktirikan oleh ibu dan ayahnya. Ia merasa kedua orang tuanya lebih menyayangi kakaknya. Sehingga muncul rencana jahat itu.
"Karena sakit hati dari awal SMA, karena seperti dianaktirikan dalam keluarga. (Muncul niat membunuh) dari tanggal 15 November 2022," kata Dhio, Selasa (7/12).
Dhio tega meracun orang tua dan kakak kandungnya hingga tewas pada Senin 28 November 2022 kemarin. Ia mencampur sianida dengan teh dan es kopi yang kemudian diminum ketiga korban. Korban pun tewas seketika.