Di 4 Negara Ini Kucing Hitam Dianggap sebagai Pembawa Keberuntungan

Kucing hitam. (Foto: Pixabay)

Di sejumlah tempat, salah satunya Indonesia, kucing hitam dianggap dengan kesialan. Melihat kucing hitam di jalan seolah pertanda akan datangnya nasib buruk. Meski tidak pernah terbukti secara ilmiah, nyatanya anggapan kucing hitam sebagai pembawa kesialan sudah kadung populer.

Namun tahukah Anda bahwa di beberapa negara lain, kucing hitam justru dianggap pembawa keberuntungan?

Ilustrasi kucing hitam (Foto: pixabay)

Dikutip dari quora.com, pada era Jepang sebelum modern, kucing dianggap mewakili keberuntungan dan kemakmuran dalam berbisnis yang dalam bahasa Jepang disebut 'fuku neko' yang berarti kucing keberuntungan. Sementara kucing hitam dianggap sebagai jimat untuk melawan nasib buruk atau bahaya.

Di Jepang zaman Edo, memelihara kucing hitam bahkan dipercaya bisa menyembuhkan penyakit tuberkulosis dan mengobati hati yang luka karena masalah percintaan.

Selain itu, di Jepang apabila seseorang melihat kucing hitam melintas di depannya, ia akan mengatakan 'Konnichiwa' atau selamat siang dan itu akan menjadi pertanda keberuntungan baginya.

Dikutip dari icatcare.org, selain Jepang, negara lain yang memiliki kepercayaan kucing hitam sebagai pembawa keberuntungan adalah Inggris, Skotlandia, Italia, dan Prancis.

Ilustrasi kucing hitam (Foto: wikipedia commons)

Di Inggris, memberi kucing hitam sebagai hadiah pernikahan dianggap membawa keberuntungan bagi pengantin wanita. Di Skotlandia, kucing hitam yang muncul di depan pintu rumah dipercaya sebagai tanda kemakmuran.

Sementara di Prancis bagian selatan, kucing hitam disebut sebagai 'matagkots' atau kucing ajaib dan menurut kepercayaan lokal, memberi makan dan merawat kucing hitam dengan baik akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Lain halnya di Italia. Di negara yang terkenal dengan sepakbolanya itu, jika seseorang mendengar kucing hitam bersin, maka ia akan mendapatkan keberuntungan.

Fakta-fakta di atas tentunya belum terbukti secara ilmiah, namun yang pasti setiap tempat memiliki kepercayaannya masing-masing.