Di Balik Ambulans Antre di Wisma Atlet: Pasien Corona Selasa Malam Naik 100%

Salah satu ambulans tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Wisma Atlet Kemayoran menjadi sorotan usai ambulans-ambulans yang mengantar pasien corona mengantre panjang. Dalam video yang beredar, terlihat deretan ambulans dari berbagai fasilitas dan rumah sakit berjajar menunggu giliran masuk.

Kepala Staf Kodam Jaya, Brigjen TNI Saleh Mustafa mengungkapkan kejadian ini terjadi pada Selasa (15/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Antrean terjadi karena hanya satu pintu yang dibuka, sementara di waktu hampir bersamaan ambulans-ambulans ini datang membawa pasien corona.

"Ambulans bersamaan waktu datang dalam jumlah banyak, kalau tak salah tadi malam hampir peningkatan datang mencapai 100 persen," ungkap Saleh dalam diskusi di YouTube BNPB, Rabu (16/9).

Salah satu ambulans membawa pasien COVID-19 tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Menurutnya, pasien-pasien yang dibawa ini kebanyakan adalah berkategori orang tanpa gejala (OTG). Mereka pun kini telah menempati flat isolasi di Tower 5 Wisma Atlet.

"Biasa datang sekitar (150-an) kemarin sampai 300-an, ini nambah lagi. Sekarang di Tower 5 sudah 600 pasien (diisolasi)," tuturnya.

Pihaknya pun telah mengevaluasi kejadian ini dan membuat pengaturan baru terkait jalur keluar masuk pasien yang dibawa dengan ambulans. Sehingga, diharapkan antrean yang terjadi semalam tak terulang lagi.

"Dengan adanya pengaturan jalur ini diharapkan tak ada lagi antrean yang panjang di RS Wisma Atlet," tutup dia.

Wisma Atlet Kemayoran kini menyiapkan flat isolasi mandiri bagi pasien positif corona yang ber-OTG. Mereka ditempatkan di Tower 5 dengan kapasitas sekitar 1.700 tempat tidur.

Per Rabu (16/9) pukul 08.00 WIB, total pasien yang masih dirawat di Wisma Atlet mencapai 1.740 orang.

"Pasien terkonfirmasi positif 1.740 orang. Pasien rawat inap 1.740 orang. Semula 1.628 orang. Bertambah 112 orang," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona