Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Di Balik Peristiwa Mobil BMW Terjun Bebas di Tol Krian Gresik yang Belum Jadi
10 April 2025 8:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Peristiwa mencengangkan terjadi pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 21.45 WIB. Sebuah mobol sedan BMW berkelir hitam dengan nomor polisi P 805 INI terjun bebas dari ujung Jalan Tol Krian-Gresik yang belum jadi.
ADVERTISEMENT
Mobil tersebut jatuh hingga ke jalan raya yang berada di bawahnya. Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko, menyampaikan, mobil tersebut terjun diduga karena sang sopir mengikuti petunjuk dari Google Maps.
Rupanya, jalan tol tersebut masih belum jadi dan ujungnya belum tersambung.
"Pengemudi kendaraan mobil sedan mengikuti Google Maps sehingga masuk ruas Tol KLBM yang belum terhubung," kata Aswoko, Selasa (8/4).
Dikendarai Lansia
Mobil itu berisi dua orang yakni dikendarai oleh Moch. Rudie Herru Komandono (61 tahun), warga Perum Green tamansari Blok B No. 1 RT 7 RW 4, Sememi Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Sementara, satu penumpang lainnya bernama Endang Sri Wahyuni (47 tahun) warga Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Beruntung, kedua penumpang tersebut selamat. Namun, mobilnya mengalami kerusakan.
"Moch. Rudie Herru Komandono dan Endang Sri Wahyuni mengalami luka dan sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik," ucap Aswoko.
Kronologi Kecelakaan
PT Waskita Bumi Wira (WBW) selaku pengelola tol, melalui humasnya, Dicky Fajar Novianto, menjelaskan, awalnya mobil BMW tersebut masuk dari Gerbang Tol Belahan Rejo yang mengarah ke Bunder, Kabupaten Gresik.
"Sesampainya di KM 27/A diduga pengemudi berhenti di bahu jalan melihat GMAPS," kata Dicky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/4).
Mobil BMW itu masuk melewati sela-sela Moveable Concrete Barrier (MCB) dan Nose Diverging yang berjarak dua meter. Dicky menyampaikan, jalur tersebut diperuntukkan masuk ke lajur khusus petugas tol.
ADVERTISEMENT
"Yang dalam hal ini jembatan yang direncanakan tersambung dengan Tol Tuban-Gresik," ucapnya.
Kendaraan tersebut kemudian melaju di Jalan Tol Krian-Gresik yang belum jadi itu dengan kecepatan kurang lebih 80 kilometer per jam sebelum peristiwa terjun bebas.
Dicky mengungkapkan, jarak antara mobil BMW menerobos celah barrier dengan ujung Jalan Tol Krian-Gresik atau lokasi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar 1,2 kilometer.
Saat di TKP, mobil BMW itu terjun bebas dari ujung Jalan Tol Krian-Gresik ke simpang Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kabupaten Gresik, dengan kondisi normal menghadap ke utara.
"Korban mengalami shock dan luka ringan. Tidak ada korban meninggal dunia baik di dalam mobil maupun di lokasi simpang Jalan Wahidin Sudirohusodo," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dicky mengatakan, berdasarkan pengamatan lapangan dan CCTV Exit Kebomas Tol Surabaya-Gresik, pengemudi sempat melakukan pengereman sebelum kecelakaan terjadi.
"Pengereman yang dilakukan sekitar 9,5 meter dari lokasi ujung jembatan. Hal tersebut terlihat pada adanya bekas rem ban pada lokasi jalur yang dilewati," ujarnya.
Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Akibat peristiwa itu, pengemudi BMW Rudie Heru dan penumpang Sri Wahyuni mengalami luka ringan dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.
"Sedangkan untuk kendaraan diamankan di Junkyard Lebani Gresik Tol Krian – Legundi – Bunder," kata Dicky.
Menjajal Ruas Tol Krian-Gresik
kumparan menjajal akses Jalan Tol Krian-Gresik yang belum jadi tersebut. Awalnya kumparan masuk melalui Gerbang Tol Cerme Gresik menggunakan mobil.
Lalu, kumparan melaju ke Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) arah exit Tol Bunder.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di KM 27 Jalan Tol KLBM, terdapat pembatas jalan beton berwarna kuning. Di sisi pembatas jalan itu terdapat akses jalan Tol Krian-Gresik yang tertutup.
Panjang pembatas jalan itu sekitar 100 meter. Kemudian terdapat rambu penunjuk arah yang bertuliskan "Kebomas, Kota Gresik, Lamongan" yang mengarahkan ke jalur kiri.
Di bawah rambu itu terdapat ruang jalan kecil yang ditutup oleh dua barrier plastik berwarna oranye. Ukuran ruang jalan itu kira-kira sekitar 10 meter.
kumparan tidak bisa melintas di Jalan Tol Krian-Gresik itu karena tidak terdapat akses di jalan tersebut. Diduga, pengemudi mobil BMW tersebut masuk melalui ruang jalan kecil yang kini sudah ditutup dua barrier plastik tersebut.
"Jalannya (akses Tol Krian-Gresik) sudah ditutup," ujar driver taksi online yang sering melintasi daerah itu, Suwantoyo, Rabu (9/4).
ADVERTISEMENT
kumparan lalu menuju keluar jalan tol melalui exit tol Bunder Gresik. Sepanjang jalan dari pembatas jalan berwarna kuning hingga ujung jalan Tol Krian-Gresik tidak terlihat kendaraan yang melintas.