news-card-video
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Di Depan Anak Muda, Cak Imin Singgung Nepotisme dan Dinasti: Perilaku Prasejarah

28 Januari 2024 19:19 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar berjalan saat menghadiri acara Deklarasi dukungan Relawan Kaula Muda Nusantara (Rekan) di Jakarta, Minggu (28/1/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar berjalan saat menghadiri acara Deklarasi dukungan Relawan Kaula Muda Nusantara (Rekan) di Jakarta, Minggu (28/1/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menghadiri deklarasi Relawan Kawula Muda Nusantara AMIN (Rekan AMIN), di Warunk WOW KWB, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (28/1). Dalam pidatonya, Cak Imin menyinggung soal dinasti dan nepotisme yang ia nilai sebagai kelakuan prasejarah.
ADVERTISEMENT
"Jangan mengaku muda, tapi kelakuanmu adalah prasejarah. Mengandalkan ketidakmampuan dirinya, mengandalkan nepotisme, dan dinasti. Dinasti sama nepotisme, itu sebuah perilaku politik prasejarah, tua sekali," ujar Cak Imin di lokasi.
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kelima kanan) berfoto bersama pada acara Deklarasi dukungan Relawan Kaula Muda Nusantara (Rekan) di Jakarta, Minggu (28/1/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Ketua Umum PKB itu pun bersyukur dirinya bisa bertemu dengan Rekan AMIN yang berani mengambil risiko dalam mewujudkan perubahan.
"Tapi Kawula Muda Nusantara, muda berarti praktik dan usia. Saya ketemu kawula muda, yang berani mengambil risiko, untuk bersama AMIN," tutur Imin.
"Demokrasi akan kita luruskan, kita tegakkan demokrasi anti-KKN, antidinasti, kita wujudkan di kepemimpinan nasional akan datang. Kawula muda tidak berpangku tangan menentukan masa depannya dari orang lain. Mari bersama Rekan AMIN, kita menjadi bagian dari tinta sejarah perubahan," pungkasnya.