Di Depan DPR, Massa Pendukung dan Penolak Pemakzulan Jokowi Demo Bersamaan

1 Maret 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kelompok yang mengatasnamakan Front Rakyat Semesta (FRS) dan Gerakan Rakyat Pejuang Perubahan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (1/3). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok yang mengatasnamakan Front Rakyat Semesta (FRS) dan Gerakan Rakyat Pejuang Perubahan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (1/3). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua kelompok massa berdemonstrasi secara di depan Gedung DPR RI pada Jumat (1/3). Tuntutan mereka bertentangan. Ada yang mendorong pemakzulan Presiden Jokowi, ada juga yang menolak pemakzulan.
ADVERTISEMENT
Massa yang mendorong pemakzulan mengatasnamakan dirinya sebagai Front Rakyat Semesta (FRS) dan Gerakan Rakyat Pejuang Perubahan.
Pantauan kumparan di lokasi, sejumlah massa ini membawa poster hingga menandatangani petisi.
Pengunjuk rasa mendengarkan khotbah sebelum salat Jumat di depan kompleks Parlemen, tepi Jalan S. Parman, Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Poster itu tampak dituliskan dengan berbagai tuntutan mereka. Di antaranya, "Makzulkan Jokowi", "NKRI Rungkad Akibat Pilpres dan Pemilu Curang", "Selamatkan Demokrasi dari Ulah Kurcaci Oligarki", hingga "Tolak Pemilu Curang".
Tulisan tersebut juga sesuai dengan tiga tuntutan yang dibawanya, atau disebut dengan Tritura, yakni turunkan harga sembako, dukung hak angket dan diskualifikasi 02, dan makzulkan Jokowi.
Kelompok yang mengatasnamakan dirinya sebagai Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia, menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jumat (1/3). Mereka menolak pemakzulan Joowi. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Tak berselang lama sejak FRS memulai aksinya, terlihat mulai berdatangan massa demo yang mengatasnamakan dirinya sebagai Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia.
Berdasarkan poster yang mereka bawa di mobil berwarna merah, tampak aksi tersebut menjadi tandingan demo dari massa FRS dan Gerakan Rakyat Pejuang Perubahan.
ADVERTISEMENT
Tulisan di poster tersebut di antaranya "Tolak Hak Angket", "Tolak Pemakzulan Presiden RI", "Tolak Kegaduhan Politik", hingga "Berpikir Positif Menatap Masa Depan Bangsa Indonesia".
Massa aksi yang menggelar demo di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (1/3/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Menanggapi aksi itu, pihak kepolisian pun mengerahkan tiga kendaraan taktis (rantis) sebagai langkah keamanan.
Untuk pengamanan ini, 2.590 personel gabungan pun dikerahkan oleh pihak kepolisian.
"2.590 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3).
Imbas aksi demo ini, ruas jalan di Jalan Gatot Subroto menuju arah Slipi dipadati massa dan pada pukul 14.30 WIB kendaraan yang akan menuju arah Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
ADVERTISEMENT