Di Depan Massa Aksi 299, Fadli Zon Orasi Menolak Perppu Ormas

29 September 2017 17:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon temui massa aksi 299 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon temui massa aksi 299 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil ketua DPR, Fadli Zon, telah menemui perwakilan massa Aksi 299 di gedung DPR/MPR. Usai menerima perwakilan massa aksi, Fadli bersama wakil ketua DPR, Agus Hermanto, menemui massa aksi yang masih berada di depan gedung DPR/MPR, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com), Fadli Zon dan Agus naik ke atas mobil orasi, didampingi oleh Ketua Presidium 212, Slamet Maarif. Tak hanya Fadli dan Slamet, para anggota lain seperti anggota fraksi PKS, Nasir Jamil, Al Muzzammil Yusuf serta anggota fraksi PAN, Daeng Muhammad, dan politikus Gerindra, Ahmad Riza Patria juga ikut dalam rombongan tersebut.
Fadli Zon temui massa aksi 299 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon temui massa aksi 299 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Kami tadi sudah mendengar dari perwakilan delegasi untuk menyampaikan tuntutan yang dibacakan Presidium 212. Intinya ada 2, yaitu soal Perppu. Saya berpendapat Perppu ini bermasalah dan usaha untuk mereduksi demokrasi kita, Perppu ini bertentangan dengan UUD," ujarnya.
Oleh karena itu, Fadli mengajak kepada massa untuk tidak hanya menyampaikan kepada 4 fraksi yang menolak saja, namun juga kepada fraksi yang ikut mendukung Perppu tersebut.
ADVERTISEMENT
Fadli Zon temui massa aksi 299 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon temui massa aksi 299 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Harus disampaikan kepada fraksi lain, karena kalau Perppu dilakukan itu subjektivitas. Termasuk pada ormas-ormas lain. Mudah-mudahan itu tidak terjadi," jelasnya.
Lebih lanjut soal komunisme, politikus Gerindra ini menegaskan bahwa dia bersama partainya dengan keras menyerukan penolakan kebangkitan PKI dengan langkah setuju untuk mendukung pemutaran film G30SPKI.
"Kalau ada usaha untuk membangunkan kembali dan membangkitkan PKI. Maka ini bertentangan dengan UU dan Tap MPRS. Siap untuk kita hadapi dan siap untuk kita lawan. Jangan sampai komunis yang kedua kali berkhianat di negeri ini, mulai lagi. Karena itu kita dukung film G30SPKI untuk kita nonton bersama," pungkasnya.
Sementara Agus Hermanto, mengapresiasi Aksi 299 tersebut. Dalam orasinya dia meminta seluruh pihak mewaspadai bangkitnya PKI di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kita sangat menghargai unjuk rasa ini. Hal ini sebagai bagian dari UU. Kami setuju bahwa bersama sama mewaspadai PKI," kata Agus dalam orasinya.