Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo berbicara pentingnya pembangunan infrastruktur di Papua saat memberikan sambutannya pada Kongres II Projo (Pro Jokowi).
ADVERTISEMENT
Jokowi mencontohkan, sebelum adanya infrastruktur, masyarakat di Wamena, Papua, membutuhkan waktu berhari-hari menuju Nduga lantaran akses yang cukup berat.
"5 tahun yang lalu saat saya ke Wamena akan ke Nduga, rakyat kita butuh 4 hari 4 malam jalan di tengah-tengah hutan, kadang ada yang seminggu. Coba bayangkan kalau ada yang sakit di Nduga mau dibawa ke Wamena butuh 4 hari 4 malam, bayangkan," kata Jokowi di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12).
"Saya 2 kali ke Nduga, saya yakin banyak orang Papua sendiri yang belum ke Nduga. Medannya sangat sulit sekali. Saya tanya Pak Bupati, Pak saya mau ketemu penduduk yang ada di Nduga. (Dijawab) bisa, Pak, Bapak berjalan dari sini ke distrik terdekat boleh 8 jam, Pak. Bayangkan saya diajak jalan 8 jam di tengah-tengah hutan ya pasti enggak mungkinlah. Inilah salah satu kabupaten di Indonesia yang harus kita cerita apa adanya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi kemudian meminta adanya pembangunan jalan yang dapat menghubungkan Wamena hingga Nduga. Saat ini, kata Jokowi, jalan telah dibanguna dan dapat ditempuh dengan waktu 5 jam.
"Oleh sebab itu, saya perintahkan buat jalan tembus Wamena-Nduga, sekarang selesai rampung. Sehingga dari Nduga ke Wamena sekarang hanya kira-kira hanya 4-5 jam naik mobil kendaraan. Itulah pentingnya infrastruktur. Jangan sampai ada yang bilang infrastuktur tidak bisa dimakan. Siapa yang suruh makan infrastuktur," tegasnya.
Jokowi juga menegaskan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia penting dilakukan. Ia tak ingin pembangunan hanya fokus di daerah tertentu dan akan diteruskan dalam pemerintahan periode keduanya.
"Inilah negara kita. Jangan membayangkan Indonesia ini hanya Jakarta, jangan bayangkan Indonesia hanya Pulau Jawa. Mereka juga membutuhkan pembangunan, mereka juga membutuhkan infrastuktur, mereka juga membutuhkan logistik, mereka membutuhkan seperti yang kita nikmati di sini di Pulau Jawa," pungkasnya.
ADVERTISEMENT