Di Forum OKI, Zulhas Ajak Seluruh Delegasi Wujudkan Perdamaian Palestina

13 Juni 2024 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Pertemuan Tingkat Menteri Ke-3 Komite Perundingan Perdagangan Sistem Preferensi Perdagangan OKI, Istanbul, Selasa (11/6/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Pertemuan Tingkat Menteri Ke-3 Komite Perundingan Perdagangan Sistem Preferensi Perdagangan OKI, Istanbul, Selasa (11/6/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan Indonesia mengutuk berbagai aksi serangan dan pengeboman membabi buta terhadap warga Palestina oleh Israel. Pasalnya, serangan membuat banyak warga sipil Palestina menjadi korban.
ADVERTISEMENT
“Atas nama Pemerintah Indonesia menyampaikan bahwa Indonesia mengutuk serangan dan pengeboman membabi buta yang telah mengakibatkan penderitaan luar biasa kepada penduduk Palestina yang tak bersalah,” kata Zulhas saat Pertemuan Tingkat Menteri Ke-3 Komite Perundingan Perdagangan Sistem Preferensi Perdagangan OKI, Istanbul, Selasa (11/6/2024).
Turut hadir dalam forum dunia tersebut Menteri Perdagangan Republik Turki Doris Uzoka-Anite, Menteri Perdagangan Republik Federal Nigeria Hissein Brahim Taha, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam, dan para delegasi lainnya.
Dalam forum dunia tersebut, Zulhas mengajak seluruh anggota OKI untuk mendukung Palestina dan mencarikan solusi bersama agar konflik tersebut bisa diatasi.
“Kita harus mendukung rakyat Palestina dan solusi dua negara yang bertujuan untuk mengakhiri konflik,” jelasnya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Pertemuan Tingkat Menteri Ke-3 Komite Perundingan Perdagangan Sistem Preferensi Perdagangan OKI, Istanbul, Selasa (11/6/2024). Foto: Dok. Istimewa
Zulhas yang juga Ketua Umum PAN ini mengatakan Indonesia siap melakukan apa pun untuk mendukung Kemerdekaan Palestina. Dia memastikan Indonesia siap untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan hingga penerjunan pasukan perdamaian.
ADVERTISEMENT
“Pertama, Indonesia siap menyediakan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan. Kedua, Indonesia siap mengerahkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan penjagaan untuk dan keamanan bagi semua orang,” ujarnya.
"Ketiga, kami juga siap mengirimkan bantuan medis di Gaza dan bersedia melakukan evakuasi rakyat Palestina yang terluka, terutama wanita dan anak-anak, untuk mendapatkan perawatan di Indonesia,” sambungnya.
Dia pun menegaskan segala bentuk kekerasan di Palestina harus segera diakhiri. Sehingga bisa mewujudkan Palestina sebagai negara yang damai dan aman.
“Kami menyerukan agar kekerasan segera diakhiri. Bersama-sama, kita dapat mengupayakan masa depan yang damai dan aman, serta martabat setiap umat manusia akan dijunjung tinggi,” tutup Zulhas.