Di KTT G20, Jokowi Tegaskan Vaksin Corona Harus Bisa Diakses Semua Negara
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kembali menghadiri KTT G20 secara virtual, Minggu (20/11). Seperti hari sebelumnya Jokowi mengikuti pertemuan itu dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Pada hari kedua Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sherpa G20 Indonesia Rizal Affandi Lukman yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Suminto.
Berdasarkan keterangan biro pers kepresidenan, Jokowi menyampaikan pidato dalam pertemuan kedua tersebut. Ia akan membahas pembangunan masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh.
Hal itu termasuk upaya pengentasan kemiskinan, kesenjangan, anti korupsi, pemberdayaan perempuan dan pemuda, pendidikan, pariwisata, ekonomi digital, serta upaya pengendalian perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.
Di hari pertama Jokowi berpidato tentang pemberian vaksin corona . Ia meminta agar vaksin dapat diakses semua negara.
ADVERTISEMENT
"Presiden sampaikan 2 hal yang harus jadi fokus G20 saat ini. Yang pertama adalah pentingnya pendanaan bagi pemulihan kesehatan. Presiden mengatakan bahwa dunia tak akan sehat kecuali semua negara sudah sehat dan vaksin adalah salah satu amunisinya," kata Menlu Retno menjelaskan yang disampaikan Presiden dalam konferensi pers virtual, Minggu (22/11).
"Vaksin harus dapat diakses dan tersedia bagi semua negara tanpa terkecuali," sambung dia.
KTT G20 tahun 2020 berlangsung di Kota Riyadh, Arab Saudi sejak Sabtu (21/11). Pertemuan itu ditutup hari ini dengan sebuah seremoni.