Di Masjid Istiqlal Ada Kajian Fiqih, Aksi Alumni 212 Tak Diizinkan

Massa berkumpul di Istiqlal (Foto: David Pratama/kumparan)

Rencana alumni 212 untuk menjadikan Masjid Istiqlal sebagai pusat aksi 9 Juni sepertinya terancam batal. Lewat surat tertanggal 6 Juni 2017, Masjid Istiqlal meminta maaf karena ada kegiatan lain. Istiqlal tidak bisa digunakan sebagai aksi bela ulama.

Baca: Pesan Habib Rizieq dari Arab Saudi untuk FPI

Kepala Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah yang dikonfirmasi membenarkan perihal surat yang disampaikan Masjid Istiqlal ke Alumni 212.

"Di Istiqlal ada kajian fiqih selesai salat Jumat," beber Abu Hurairah yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Jumat (9/6).

Abu Hurairah kemudian mengirimkan foto surat permintaan maaf Masjid Istiqlal ke Presidium Alumni 212.

Surat larangan aksi bela Habib Rizieq di Istiqlal (Foto: Dok. Humas Istiqlal)

Sebelumnya Jubir FPI Slamet Maarif yang dikonfirmasi menyampaikan aksi bela ulama dan launching panitia penyambutan Habib Rizieq dilakukan di Masjid Istiqlal setelah salat Jumat. Aksi ini diprakarsai Alumni 212.

Belum diketahui apakah dengan adanya surat ini aksi akan tetap berlanjut di Istiqlal atau pindah ke tempat lain.