Di Rakornas PAN, Prabowo Bicara Koalisi dan Sentil Partai Monopoli Sosok Sukarno

10 Mei 2024 8:41 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden terpilih Prabowo Subianto bicara sejumlah hal saat memberikan sambutan di acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5) malam. Prabowo bicara soal koalisi alias kerja sama politik, hingga menyinggung pihak yang memonopoli sosok presiden.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang disampaikan Prabowo adalah soal dukungan para presiden terdahulu terhadapnya.
Di-endorse Jokowi, SBY, Gus Dur, Tak Sebut Megawati
Dalam momen tersebut, Prabowo dengan bangga mengaku di-endorse tiga presiden pada Pilpres 2024. Namun tak ada nama Megawati Soekarnoputri yang ia sebut.
"Saya merasa ada tiga presiden yang mengendorse. Pertama tentunya udahlah enggak usah malu-malu, Presiden Jokowi ya kan," kata Prabowo.
"Apalagi? Bener enggak, wajar itu, kenapa?" sambungnya.
Baginya, sudah tak ada yang perlu ditutup-tutupi. Saat ini, ia dan Jokowi berada di satu kubu.
Selanjutnya, Prabowo menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Namun, Prabowo sama sekali tak menyebut satu-satunya mantan Presiden RI perempuan, Megawati.
"Saya juga didukung oleh Presiden ke-6 pak SBY, itu juga terang-terangan kan dan saya juga merasa saya didukung oleh Presiden Gus Dur. Kan beliau endorse aku terus menerus ya kan," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Jadi beliau dukung saya dari langit aku yakin, beliau di belakang saya. Saya kira mungkin Pak Harto dukung saya juga ya," ucapnya.
Sentil Partai yang Monopoli Sosok Sukarno
Presiden ke-1 RI Soekarno. Foto: AFP
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyentil Partai yang memonopoli sosok Presiden Sukarno. Hal itu bermula saat ia mengaku di-endorse tiga presiden.
Saat itulah Prabowo menyinggung sosok Bung Karno. Ia optimistis apabila Bung Karno masih hidup, Bung Karno akan mendukungnya. Prabowo pun menyentil parpol yang memonopoli sosok Bung Karno.
"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Kalau Tidak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu
Prabowo juga bicara soal koalisi di momen tersebut. Prabowo meminta pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dengan pemerintahannya untuk tidak mengganggu. Dia menegaskan hanya ingin bekerja dan mengamankan kekayaan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik," ujar Prabowo.
"Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi mau kerja kok. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," sambungnya.
Prabowo menjelaskan, dirinya tidak ingin ada lagi orang Indonesia yang menangis karena lapar. Dia menekankan rakyat Indonesia tidak boleh tidak bisa makan.
Prabowo: PAN Tak Pernah Minta Mahar
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Tak lupa, Prabowo juga memuji PAN. Dalam sambutannya, Prabowo menyebut kebersamaannya dengan PAN sudah terjalin sejak lama. Tepatnya sejak maju Pilpres 2014 bersama tokoh PAN Hatta Rajasa.
ADVERTISEMENT
"Kita punya kesamaan yang aneh, sama-sama tidak pernah minta mahar apa pun," katanya.
Ketum PAN Zulkifli Hasan tertawa ringan mendengar itu.
Prabowo pun kemudian berkelakar yang banyak minta mahar justru pihak lain yang tak setia. "Justru yang minta mahar kepada kita seringnya tidak setia," tuturnya yang disambut tawa kader PAN.
Prabowo pun merasa bahagia saat ini PAN terus membersamainya. Hingga di Pilpres 2024 berhasil menorehkan kemenangan. "Jadi saya merasa sangat senang bahagia saat ini," tutupnya.